Tiga PNS Ditangkap Tim Saber Pungli Provinsi Jabar
Tiga PNS Ditangkap Tim Saber Pungli Provinsi Jabar
A
A
A
BANDUNG - Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Provinsi Jawa Barat berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) tiga oknum PNS UPT Pasar Panorama Lembang dan satu Pegawai Harian Lepas ( PHL) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Penangkapan dilakukan setelah mereka diduga kedapatan melakukan pungutan liar di Pasar Panorama Lembang.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam operasi yang digelar pada Kamis 18 Mei, tim Saber Pungli berhasil melakukan OTT kepada empat pelaku setelah sebelumnya ada laporan pengaduan ke Posko Saber Pungli tentang indikasi adanya pungutan liar di Pasar Panorama Lembang.
Yusri menyebutkan, ketiga oknum pelaku yang berinisial HF, H dan DS bekerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Panorama. Ketiganya diduga kedapatan telah melakukan pungutan liar pada karcis retribusi kontribusi, keamanan dan kebersihan.
"Untuk tiga pelaku yang berstatus PNS, Ketiganya telah memungut retribusi kontribusi, keamanan serta kebersihan tidak sesuai dengan yang tertera di karcis dan para pedagang tidak semua diberikan bukti pembayaran karcis retribusi," terang Yusri saat dihubungi, Jumat (19/5/2017).
Dari ketiga pelaku didapati sejumlah barang bukti, masing-masing diantaranya, uang sebesar Rp375.900 dan satu bendel sisa karcis pungutan warna kuning, uang sebesar Rp210.000 dan dua bendel karcis warna hijau, dan uang sebesar Rp214.000 dan satu bendel karcis.
Sementara satu pelaku berinisial DI yang bertatus Pegawai Harian Lepas (PHL) bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, lanjut Yusri, pelaku diduga telah melakukan pungli pada karcis untuk retribusi parkir.
"Pelaku memungut retribusi parkir, terminal dan pedagang pasar panorama Lembang yang tidak sesuai dengan yang tertera di karcis, tidak semua pedagang diberikan bukti pembayaran retribusi tersebut. Dan mengeluarkan karcis yang sudah kadaluarsa," bebernya.
Dari pelaku diamankan barang bukti, diantaranya uang sebesar Rp413.000, 22 lembar karcis retribusi warna hijau dan 38 lembar karcis warna ungu.
Setelah mengamankan barang bukti, tim Saber Pungli kemudian mengundang pihak yang berwenang terhadap pengelolaan pasar dan parkir di pasar Panorama Lembang, antara lain Disperindag serta Dishub Bandung Barat dan PT Bina Bangun Persada untuk dilakukan konfirmasi tentang temuan adanya dugaan pungli tersebut.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Panorama Lembang, Ruhandi membantah adanya penangkapan terhadap tiga oknum PNS oleh tim Saber Pungli. Bahkan dia menyebutkan jika mereka masih bekerja seperti biasa.
"Saber Pungli cuma mengklarifikasi saja, soalnya mereka menerima pengaduan masyarakat soal adanya dugaan pungutan di pasar, " tandasnya saat dihubungi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam operasi yang digelar pada Kamis 18 Mei, tim Saber Pungli berhasil melakukan OTT kepada empat pelaku setelah sebelumnya ada laporan pengaduan ke Posko Saber Pungli tentang indikasi adanya pungutan liar di Pasar Panorama Lembang.
Yusri menyebutkan, ketiga oknum pelaku yang berinisial HF, H dan DS bekerja di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Panorama. Ketiganya diduga kedapatan telah melakukan pungutan liar pada karcis retribusi kontribusi, keamanan dan kebersihan.
"Untuk tiga pelaku yang berstatus PNS, Ketiganya telah memungut retribusi kontribusi, keamanan serta kebersihan tidak sesuai dengan yang tertera di karcis dan para pedagang tidak semua diberikan bukti pembayaran karcis retribusi," terang Yusri saat dihubungi, Jumat (19/5/2017).
Dari ketiga pelaku didapati sejumlah barang bukti, masing-masing diantaranya, uang sebesar Rp375.900 dan satu bendel sisa karcis pungutan warna kuning, uang sebesar Rp210.000 dan dua bendel karcis warna hijau, dan uang sebesar Rp214.000 dan satu bendel karcis.
Sementara satu pelaku berinisial DI yang bertatus Pegawai Harian Lepas (PHL) bekerja di Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, lanjut Yusri, pelaku diduga telah melakukan pungli pada karcis untuk retribusi parkir.
"Pelaku memungut retribusi parkir, terminal dan pedagang pasar panorama Lembang yang tidak sesuai dengan yang tertera di karcis, tidak semua pedagang diberikan bukti pembayaran retribusi tersebut. Dan mengeluarkan karcis yang sudah kadaluarsa," bebernya.
Dari pelaku diamankan barang bukti, diantaranya uang sebesar Rp413.000, 22 lembar karcis retribusi warna hijau dan 38 lembar karcis warna ungu.
Setelah mengamankan barang bukti, tim Saber Pungli kemudian mengundang pihak yang berwenang terhadap pengelolaan pasar dan parkir di pasar Panorama Lembang, antara lain Disperindag serta Dishub Bandung Barat dan PT Bina Bangun Persada untuk dilakukan konfirmasi tentang temuan adanya dugaan pungli tersebut.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Panorama Lembang, Ruhandi membantah adanya penangkapan terhadap tiga oknum PNS oleh tim Saber Pungli. Bahkan dia menyebutkan jika mereka masih bekerja seperti biasa.
"Saber Pungli cuma mengklarifikasi saja, soalnya mereka menerima pengaduan masyarakat soal adanya dugaan pungutan di pasar, " tandasnya saat dihubungi.
(sms)
Explore More