Rerouting Angkot Kurang Sosialisasi, Banyak Warga Bogor Kebingungan

Rabu, 17 Mei 2017 - 23:07 WIB
Rerouting Angkot Kurang...
Rerouting Angkot Kurang Sosialisasi, Banyak Warga Bogor Kebingungan
A A A
BOGOR - Hari kedua uji coba pemberlakuan program penataan ulang rute trayek (rerouting) angkutan kota (angkot), masih belum efektif mengurai kemacetan di pusat Kota Bogor. Selain belum dilengkapi infrastruktur, kurangnya sosialisasi juga membuat sebagian warga yang biasa menggunakan angkot kebingungan.

Kintan (21) warga Tajur, Bogor Selatan, Kota Bogor ini mengaku bingung dengan rute angkot baru yang terdampak dari program rerouting. "Semula cukup membingungkan, saat pulang kuliah saya biasa naik angkot ke rumah naik 02 (Sukasari - Bubulak), nah sekarang rutenya diperpanjang jadi nyampe Ciawi. Sebelumnya cukup sampe Sukasari saya enggak khawatir kelewat, tapi sekarang malah muter dulu makin jauh," katanya kepada wartawan, Rabu (17/5/2017).

Hal senada diungkapkan, Herman (40) warga Harjasari, Kota Bogor. Menurutnya, program rerouting ini selain membuat bingung masyarakat juga berpotensi timbulnya konflik antara penumpang dengan sopir angkot.

"Satu sisi rute trayek angkot yang diujicoba ini menjadi semakin jauh, sisi lain belum ada tarif yang disesuaikan. Tentunya kondisi ini dapat menimbulkan keributan antara penumpang dengan sopir angkot yang menaikan tarif seenaknya, karena belum ada dasar hukumnya soal penyesuaian tarif," ujar karyawan swasta kawasan Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rachmawati mengakui hingga saat ini masih banyak warga yang tak tahu soal rerouting ini. "Memang saya pantau langsung, ada beberapa penumpang yang belum tahu, ya namanya juga masih awal, tapi yang belum tahu itu banyaknya yang dari Ciawi dari wilayah kabupaten," ujarnya.

Meski demikian pihaknya akan konsisten melakukan ujicoba program mengatasi kemacetan ini, karena lanjut Rachmawati, kebijakan baru pasti ada evaluasi selama proses uji coba ini.

Dalam tiga hari kedepan ini, pihaknya berjanji akan intensif melakukan pengawasan dan pengawalan terkait efektifitas rerouting angkot ini. "Insyaallah ini berjalan, tiga hari kedepan kita uji coba, dalam tiga hari itu nanti kita evaluasi apa yang kurang, sedangkan untuk tarif kita belum tetapkan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkot Bogor mulai memberlakukan tiga trayek yang di-rerouting diantaranya adalah angkot 02 jurusan Bubulak-Sukasari, angkot 03 jurusan Bubulak - Terminal Baranangsiang, dan angkot 21 (sebelumnya 01) jurusan Ciawi - Terminal Baranangsiang.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.24)