Deddy Mizwar Tunggu Keputusan PKS Terkait Pilgub Jabar

Rabu, 17 Mei 2017 - 16:33 WIB
Deddy Mizwar Tunggu...
Deddy Mizwar Tunggu Keputusan PKS Terkait Pilgub Jabar
A A A
BANDUNG - Meski digadang-gadang akan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju di Pilgub Jabar 2018, namun Deddy Mizwar menegaskan, tetap akan menunggu keputusan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

Wakil Gubernur Jabar itu meyakini, meski DPW PKS Jabar telah mengajukan Netty Prasetyani dan Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur Jabar, namun keputusan itu masih bisa berubah.

Menurut dia, meski dua nama itu sudah dikerucutkan DPW PKS Jabar dalam Rakorwil PKS Jabar pekan lalu, namun keputusan siapa calon yang akan maju di Pilgub Jabar belum bisa dipastikan.

"Semuanya masih cair, ini masih wacana-wacana, belum ada satu pun bentuk keputusan DPP," ungkap Deddy di Bandung, Rabu (17/5/2017).

Terlebih, kurangnya kepemilikan kursi di DPRD Jabar membuat PKS tak bisa memutuskan sendiri sosok yang akan diusungnya. Pasalnya, PKS butuh berkoalisi dengan partai lain.

Deddy pun yakin, keputusan yang dikeluarkan DPW PKS Jabar itu pun didasari pertimbangan penilaian partai koalisi. "Harus realistis, bagaimana partai koalisi melihat individu yang ditawarkan. Jangan-jangan saya juga nggak kepilih kan?" tuturnya.

Disinggung soal kemungkinan dirinya bersanding dengan Netty Prasetyani Heryawan, Deddy mengaku belum bisa berkomentar. Namun, Deddy pun yakin kemunculan Netty tetap akan dipertimbangkan DPP PKS dan partai koalisi.

Hal yang sama dikatakan Deddy saat disinggung soal isu politik dinasti yang belakangan diarahkan kepada Netty, Deddy yakin hal itu pun akan menjadi pertimbangan.

"Soal dinasti itu pasti jadi bahan pertimbangan, tapi DPP kan belum memutuskan. Jadi kita tidak bisa berandai-andai, sehingga ada konotasi buruk," paparnya.

Namun yang pasti, tambah Deddy, dirinya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, seperti Gerindra, PKS, PBB, dan Demokrat.

Tapi, dia kembali menegaskan, belum bisa memastikan keputusan DPP PKS akan seperti apa."Semuanya masih cair, dengan Demokrat saya bicara banyak hal. Soal calon-calon juga dibicarakan," katanya.

‪Terpisah, Netty Prasetyani Heryawan menanggapi isu politik dinasti yang diarahkan kepadanya. Istri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu mengakui, politik dinasti memang kerap menyertai saat kepemimpinan kepala daerah dilanjutkan kerabatnya.

Namun, Netty menegaskan, politik dinasti itu terjadi manakala estafet kepemimpinan dipaksakan. "Politik dinasti itu dikatakan kalau seseorang nggak punya pengalaman, kemampuan, kemudian dipaksakan," tegasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1719 seconds (0.1#10.140)