Kronologi Tewasnya Anggota Pasukan Elite TNI AU

Jum'at, 12 Mei 2017 - 18:51 WIB
Kronologi Tewasnya Anggota...
Kronologi Tewasnya Anggota Pasukan Elite TNI AU
A A A
MALANG - Praka Yudha Prihartanto anggota pasukan elite TNI AU yang bertugas di Yonko 464 Paskhas ditemukan tewas, Kamis 11 Mei 2017. Anggota pasukan elite TNI AU tersebut ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher. Hingga kini Polisi Militer TNI AU telah menyelidiki tewasnya tamtama TNI AU tersebut dengan memeriksa sejumlah perwira.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengatakan, KSAU sudah memerintahkan Danpuspomau untuk melakukan proses penyelidikan terhadap kasus yang menyebabkan meninggalnya Praka Yudha Prihartanto tersebut.

Menurut dia, kronologis kejadian tersebut berawal tiga orang perwira remaja Paskhas atas nama Lettu MP, Letda AJ dan Letda IH, mendapat perintah dari atasannya Kapten Pas NP selaku Pjs Pasiops untuk membina Praka Yudha yang sedang ada masalah utang piutang.

Setiap ditanya oleh ketiga perwira tersebut untuk apa penggunaan uang tersebut, korban menjawab selalu berbelit-berbelit yang akhirnya diberikan tindakan oleh para perwira tersebut dengan dikunci di salah satu kamar di barak.

Akan tetapi korban malah mencoba kabur melalui kaca nako yang ada di kamar, namun dapat tertangkap lagi oleh para perwira yang mendapat tugas pembinaan dan diamankan kembali.

Pada Kamis 11 Mei 2017 sekitar pukul 11.05 WIB, Praka Yudha minta izin ke kamar mandi dan dilepas ikatannya diantar ke kamar mandi. sekitar 10 menit di kamar mandi Letda AJ yang mendapat tugas menjaga menanyakan, “Yud ngapain kok lama sekali” dan dijawab oleh Praka Pudha “siap Ndan sebentar lagi”.

Korban keluar kamar mandi sambil berlari dan hampir menubruk Letda AJ menuju ke dalam barak dan diikuti hingga ke dalam barak. Lalu korban mengambil pisau komando. Letda AJ menanyakan

“Kamu mau nyerang saya ?, lalu korban menjawab “siap tidak ndan, saya mau bunuh diri sambil menusukan pisau komandonya dari sisi sebelah kanan tembus ke sebelah kiri.

Letda AJ teriak untuk minta bantuan ke anggota yang berada diluar barak dan segera dievakuasi ke RSAU Lanud Abdulrachmann Saleh menggunakan kendaraan Batalyon Paskhas 464, yang didampingi Lettu Pas MP dan Letda Pas AJ. Pada pukul 11.28 WIB, dokter yang menangani menyatakan korban telah meninggal dunia.

Saat ini Komandan Korpaskhas sudah berada di lokasi untuk melihat dan mendengar secara langsung dari anak buahnya yang terlibat pembinaan tersebut, serta tidak menginginkan terkesan untuk ditutupi kejadian yang sebenarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)