Pesawat Dua Kali Rusak, 422 Calon Jamaah Umrah Gagal Terbang
A
A
A
SIDOARJO - Sekitar 422 calon jamaah umrah asal Jawa Timur, Jumat siang (12/5/2017) gagal terbang dan tertahan di Terminal Umrah Bandara Juanda Sidoarjo. Para jamaah umrah tersebut gagal terbang setelah pesawat Saudi Arabian Airlines yang ditumpanginya mengalami kerusakan di udara setelah terbang sekitar 1 jam.
Saat ini ratusan calon jamaah umrah ini berada di ruang tunggu Bandara Juanda sementara dua pesawat Saudi yang mengalami kerusakan parkir di Apron Bandara Juanda.
Tono salah satu jamaah mengatakan, Pesawat Saudi Arabian Airlines yang ditumpanginya mengalami kerusakan mesin, pada bagian gear landing.
“Kami calon jamaah umrah ini akhirnya terpaksa diturunkan dari pesawat dan menunggu di Ruang Tunggu Terminal Umrah Bandara Juanda setelah sempat mengudara sekitar 1 jam,” kata Tono.
Menurut Tono ada asap dan percikan api di sayap bagian kiri pesawat saat terbang dan pembuangan bahan bakar selama terbang di udara 1 jam.
“Ironisnya insiden ini terjadi dua kali, pertama saat berangkat hari Rabu sore kemudian pada Jumat Pagi tadi saat menggunakan pesawat pengganti dari maskapai yang sama juga mengalami kerusakan,” timpal Tono.
Ratusan penumpang calon jamaah umrah ini, kata Tono, sebelumnya oleh pihak maskapai akhirnya diinapkan di salah satu hotel di Surabaya sejak Rabu malam dan dijanjikan berangkat Jumat pagi dengan pesawat pengganti.
“Tapi saat keberangkatan Jumat pagi keberangkatan dengan pesawat pengganti kembali bermasalah karena harus kembali ke Bandara Juanda setelah sempat mengudara 1 jam di udara karena mengalami gangguan teknis di bagian gear landing pesawat,” tandasnya.
Dia mengatakan, setelah mendarat kembali ke Bandara Juanda penumpang dilarang turun dan diminta kru kabin untuk bertahan di dalam pesawat.
Karena penumpang panik dan memaksa turun akhirnya ke 422 penumpang calon jamaah umrah ini akhirnya diturunkan di ruang tunggu Terminal Umrah Bandara Juanda.
Hingga Jumat siang ratusan calon jamaah umrah asal Jawa Timur ini masih menunggu di ruang tunggu Terminal Umrah Bandara Juanda dan belum tahu kapan akan diberangkatkan oleh pihak maskapai penerbangan karena hingga kini tidak penjelasan dari pihak maskapai.
Sementara terkait insiden gagal terbangnya ratusan calon jamaah umrah hingga kini tidak ada satupun perwakilan pihak Maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airlines yang mau memberikan keterangan ke awak media.
Saat ini ratusan calon jamaah umrah ini berada di ruang tunggu Bandara Juanda sementara dua pesawat Saudi yang mengalami kerusakan parkir di Apron Bandara Juanda.
Tono salah satu jamaah mengatakan, Pesawat Saudi Arabian Airlines yang ditumpanginya mengalami kerusakan mesin, pada bagian gear landing.
“Kami calon jamaah umrah ini akhirnya terpaksa diturunkan dari pesawat dan menunggu di Ruang Tunggu Terminal Umrah Bandara Juanda setelah sempat mengudara sekitar 1 jam,” kata Tono.
Menurut Tono ada asap dan percikan api di sayap bagian kiri pesawat saat terbang dan pembuangan bahan bakar selama terbang di udara 1 jam.
“Ironisnya insiden ini terjadi dua kali, pertama saat berangkat hari Rabu sore kemudian pada Jumat Pagi tadi saat menggunakan pesawat pengganti dari maskapai yang sama juga mengalami kerusakan,” timpal Tono.
Ratusan penumpang calon jamaah umrah ini, kata Tono, sebelumnya oleh pihak maskapai akhirnya diinapkan di salah satu hotel di Surabaya sejak Rabu malam dan dijanjikan berangkat Jumat pagi dengan pesawat pengganti.
“Tapi saat keberangkatan Jumat pagi keberangkatan dengan pesawat pengganti kembali bermasalah karena harus kembali ke Bandara Juanda setelah sempat mengudara 1 jam di udara karena mengalami gangguan teknis di bagian gear landing pesawat,” tandasnya.
Dia mengatakan, setelah mendarat kembali ke Bandara Juanda penumpang dilarang turun dan diminta kru kabin untuk bertahan di dalam pesawat.
Karena penumpang panik dan memaksa turun akhirnya ke 422 penumpang calon jamaah umrah ini akhirnya diturunkan di ruang tunggu Terminal Umrah Bandara Juanda.
Hingga Jumat siang ratusan calon jamaah umrah asal Jawa Timur ini masih menunggu di ruang tunggu Terminal Umrah Bandara Juanda dan belum tahu kapan akan diberangkatkan oleh pihak maskapai penerbangan karena hingga kini tidak penjelasan dari pihak maskapai.
Sementara terkait insiden gagal terbangnya ratusan calon jamaah umrah hingga kini tidak ada satupun perwakilan pihak Maskapai Penerbangan Saudi Arabian Airlines yang mau memberikan keterangan ke awak media.
(sms)