Dosen ITB yang Hilang, Pernah Mengalami Lupa Ingatan

BANDUNG - Pihak Keluarga hingga saat ini belum menemukan titik terang keberadaan Staff pengajar dan Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) Suryo Utomo (30) yang hilang sejak Rabu 10 Mei 2015 lalu.

Suryo menghilang setelah mengantarkan ibundanya ke Terminal Leuwi Panjang, sekitar pukul 06.00 Rabu pagi lalu. Ibunda Suryo, Ika Rini Hastuti, mengatakan jika pagi itu merupakan komunikasi terakhir dengan Suryo, sebelum dirinya Pulang ke bogor menggunakan Bus.

Beberapa jam kemudian, informasi hilangnya Suryo Pun didapatkan Ika dari Istrinya Suryo, Rr Ratna Oktiviani.

"Setelah itu saya langsung hubungin keluarga besar, dan menyebarkan informasinya melalui Media Sosial," jelasnya dihubungi lewat telepon, Jumat (12/5/2017).

Sempat mendapatkan kabar keberadaan mobil Suryo di wilayah Kabupaten Cianjur, namun kelanjutan keberadaan Suryo pun masih buram. "Iya kendaraanya ditemukan di Ciranjang, di pinggir jalan," katanya.

Disinggung apakah mungkin Suryo ke kerabat atau temannya, namun dia menuturkan jika Suryo tak memiliki kerabat di Cianjur. "Gak ada," katanya.

Ika mengaku tak melihat ada gelagat aneh sebelum Suryo menghilang, tak ada pesan apapun untuk mendapatkan titik terang keberadaan Suryo. Bahkan disebutkan jika Suryo tak memiliki masalah apapun.

Namun begitu, Ika menyebut jika Suryo pernah mengalami hilang ingatan pada April 2017 kemarin. "Tapi itu non medis," jelasnya. Disinggung penyebab hilangnya ingatan Suryo, Ika enggan menjelaskan lebih rinci.

Bahkan pada penemuan mobil Suryo di Kabupaten Ciajur, Ika menyebut ada penemuan potongan visa di dalam mobil yang ditinggalkan Suryo, namun dia tak mengetahui untuk apa visa tersebut digunakan.

"Dia (Suryo) sempat berencana untuk sekolah kembali, di luar negeri, cuma belum pasti kemana," ungkapnya.