Pangandaran Masuk Daerah Risiko Tinggi Penularan HIV/ AIDS

Senin, 08 Mei 2017 - 14:07 WIB
Pangandaran Masuk Daerah Risiko Tinggi Penularan HIV/ AIDS
Pangandaran Masuk Daerah Risiko Tinggi Penularan HIV/ AIDS
A A A
PANGANDARAN - Sebagai daerah wisata, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, masuk kategori daerah risiko tinggi penularan HIV/AIDS. Hingga saat ini penderita HIV/ AIDS di Pangandaran tercatat 49 orang.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Yuzar IB Ismoto mengatakan, jumlah penderita HIV/AIDS se-Jawa Barat per Desember 2016 sebanyak 26.000 orang.

"Faktor terjadi penularan HIV/AIDS di antaranya disebabkan oleh penggunaan narkoba dengan jarum suntik dan perilaku seks bebas," kata Yuzar, Senin (8/5/2017).

Yuzar menjelaskan, di Kabupaten Pangandaran kedua faktor tersebut sangat besar dan memungkinkan dilakukan, sehingga risiko penularan pun semakin tinggi.

"Untuk meminimalisasi penularan dan mencegah terjadinya HIV/AIDS saat ini Kabupaten Pangandaran telah memiliki layanan pemeriksaan dan pengobatan antiretroviral (ARV) yang berlokasi di Puskesmas Kecamatan Parigi," ujarnya.

Yuzar berharap masyarakat Pangandaran memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesehatan terutama untuk melakukan pendeteksian sedini mungkin sebelum terindikasi gejala HIV/AIDS.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, hingga saat ini penderita HIV/ AIDS di Kabupaten Pangandaran tercatat 49 orang. "Dari angka temuan tersebut yang telah rutin melakukan pengobatan baru 22 orang," kata Yadi.

Sementara Country Program Manager AIDS Healthcare Foundation (AHF) Indonesia Riki Febrian mengatakan, untuk mendorong layanan dan pengobatan ARV pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, di antaranya Yayasan Mata Hati.

"Hingga saat ini AHF telah bekerja di 38 negara di dunia. Untuk Indonesia pada tahun 2016 memfokuskan penanganan di DKI Jakarta dan Jawa Barat," kata Riki.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5897 seconds (0.1#10.140)