Tak Terima Dirazia, Pedagang Miras Ini Datangi Pos Satpol PP
A
A
A
BUKITTINGGI - Atik ( 44), pedagang minuman keras di kawasan Terminal Bus Simpang Aur, Kota Bukittinggi mendatangi pos tim satuan keamanan ketertiban dan ketentraman kota (SK4), Sabtu (6/5/2017) sore.
Wanita tersebut melampiaskan emosinya ke salah soerang petugas yang ia anggap tidak sopan saat merazia warungnya. Tidak hanya di dalam pos, Atik juga masih marah-marah di luar pos karena disuir keluar oleh petugas.
Beberapa saat sebelumnya, petugas tim SK4 menggelar razia mendadak dengan sasaran warung yang menyediakan minuman keras di kawasan Terminal Bus Simpang Aur.
"Itu penertiban SK 4 ke warung tuak, sudah kita bilang tuak itu tidak boleh dijual dimana saja, baik siang atau malam pasti digerebek terus. Tempat itu sudah sering dirazia dan sering diberitahu tapi orangnya memang tidak mau dengar," ujar Pandu, salah seorang petugas Satpol PP.
Wanita tersebut melampiaskan emosinya ke salah soerang petugas yang ia anggap tidak sopan saat merazia warungnya. Tidak hanya di dalam pos, Atik juga masih marah-marah di luar pos karena disuir keluar oleh petugas.
Beberapa saat sebelumnya, petugas tim SK4 menggelar razia mendadak dengan sasaran warung yang menyediakan minuman keras di kawasan Terminal Bus Simpang Aur.
"Itu penertiban SK 4 ke warung tuak, sudah kita bilang tuak itu tidak boleh dijual dimana saja, baik siang atau malam pasti digerebek terus. Tempat itu sudah sering dirazia dan sering diberitahu tapi orangnya memang tidak mau dengar," ujar Pandu, salah seorang petugas Satpol PP.
(nag)