Bermodal Baju Polisi, Petugas SPBU Hamili Kekasih
A
A
A
BONE - Mahmud Ismail (26) warga Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango Gorontalo, Rabu (26/4/2-17) siang diciduk polisi.
Pemuda yang bekerja sebagai operator SPBU ini ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh kekasihnya sendiri bernama Ika yang kesal karena merasa telah ditipu pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi dengan pangkat brigadir.
Hanya dengan bermodalkan foto profil Facebook berseragam dinas polisi, pria yang akrab disapa Mud ini berhasil memperdaya ika menjadi pacarnya hingga hamil delapan bulan, namun belakangan enggan bertanggungjawab.
Menurut Kabid Propam Polda Gorontalo AKBP Achmad Surbana SIK yang turun langsung menangani laporan ini, setelah melakukan pemeriksaan dipastikan bahwa Mahmud Ismail bukanlah anggota Polri. "Pelaku mengaku nekat menyamar karena terobsesi ingin menjadi polisi," ujarnya.
Terkait seragam Polri yang dipakainya, menurut Mahmud didapat saat dia berkunjung ke Polsek Suwawa dan melihat ada seragam milik Brigadir Ahmad Mulyadi yang digantung di kursi.
"Lalu tanpa sepengetahuan pemiliknya, Mahmud pun langsung mengenakan seragam tersebut dan berfoto kemudian dijadikan foto profil akun Facebook miliknya dengan nama samaran Idra Stevanus Sandeng," pungkasnya.
Karena tidak terbukti sebagai anggota Polri, maka oleh pihak Propam kasus ini dilimpahkan ke bagian Reskrim untuk ditindak lanjuti kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus polisi gadungan ini.
Pemuda yang bekerja sebagai operator SPBU ini ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh kekasihnya sendiri bernama Ika yang kesal karena merasa telah ditipu pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi dengan pangkat brigadir.
Hanya dengan bermodalkan foto profil Facebook berseragam dinas polisi, pria yang akrab disapa Mud ini berhasil memperdaya ika menjadi pacarnya hingga hamil delapan bulan, namun belakangan enggan bertanggungjawab.
Menurut Kabid Propam Polda Gorontalo AKBP Achmad Surbana SIK yang turun langsung menangani laporan ini, setelah melakukan pemeriksaan dipastikan bahwa Mahmud Ismail bukanlah anggota Polri. "Pelaku mengaku nekat menyamar karena terobsesi ingin menjadi polisi," ujarnya.
Terkait seragam Polri yang dipakainya, menurut Mahmud didapat saat dia berkunjung ke Polsek Suwawa dan melihat ada seragam milik Brigadir Ahmad Mulyadi yang digantung di kursi.
"Lalu tanpa sepengetahuan pemiliknya, Mahmud pun langsung mengenakan seragam tersebut dan berfoto kemudian dijadikan foto profil akun Facebook miliknya dengan nama samaran Idra Stevanus Sandeng," pungkasnya.
Karena tidak terbukti sebagai anggota Polri, maka oleh pihak Propam kasus ini dilimpahkan ke bagian Reskrim untuk ditindak lanjuti kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus polisi gadungan ini.
(nag)