Serang Polisi dengan Anak Panah, Pentolan Komplotan Pencuri Motor Ditembak
A
A
A
MAKASSAR - Pentolan kawanan pencurian sepeda motor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tewas ditembak aparat kepolisian dari tim khusus Polda Sulsel, Senin (24/4/2017) malam. Pelaku terpaksa ditembak lantaran menyerang polisi menggunakan anak panah.
Pelaku berinisial Bas tewas ditembak polisi lantaran menyerang aparat dengan menggunakan anak panah miliknya, saat hendak dilakukan pengembangan di sekitar wilayah Kabupaten Gowa.
Jenazah Bas pun langsung dievakuasi ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Sementara, kedua rekannya yang berhasil dibekuk yakni Her dan Kah dibawa ke Mapolsek Tamalanrea untuk diproses lebih lanjut.
Menurut Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Edwin Zadma, selain memimpin kawanan pencuri motor, Bas juga tercatat sebagai residivis yang telah melakukan belasan kali pencurian sepeda motor sejak bulan Februari hingga Maret. Modus pelaku dengan menjebol rumah lalu mengambil motor korban atau melakukan penodongan di tengah jalan.
Dengan tewasnya Bas dan ditangkapnya Her serta Kah, kini tinggal dua anggota kawanan pencuri motor yang masih bergentayangan. Keduanya adalah Gil dan Sak. Kedua DPO itu melakukan kejahatan di 11 TKP sejak Maret-April.
Pelaku berinisial Bas tewas ditembak polisi lantaran menyerang aparat dengan menggunakan anak panah miliknya, saat hendak dilakukan pengembangan di sekitar wilayah Kabupaten Gowa.
Jenazah Bas pun langsung dievakuasi ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Sementara, kedua rekannya yang berhasil dibekuk yakni Her dan Kah dibawa ke Mapolsek Tamalanrea untuk diproses lebih lanjut.
Menurut Dirreskrimsus Polda Sulsel Kombes Pol Edwin Zadma, selain memimpin kawanan pencuri motor, Bas juga tercatat sebagai residivis yang telah melakukan belasan kali pencurian sepeda motor sejak bulan Februari hingga Maret. Modus pelaku dengan menjebol rumah lalu mengambil motor korban atau melakukan penodongan di tengah jalan.
Dengan tewasnya Bas dan ditangkapnya Her serta Kah, kini tinggal dua anggota kawanan pencuri motor yang masih bergentayangan. Keduanya adalah Gil dan Sak. Kedua DPO itu melakukan kejahatan di 11 TKP sejak Maret-April.
(zik)