Jaga Pilkada DKI Jakarta yang Bermartabat

Rabu, 19 April 2017 - 09:12 WIB
Jaga Pilkada DKI Jakarta...
Jaga Pilkada DKI Jakarta yang Bermartabat
A A A
JAKARTA - Warga DKI Jakarta hari ini, 19 April 2017, menggunakan hak pilih untuk menentukan siapa yang akan memimpin ibu kota Indonesia ini untuk lima tahun ke depan. Siapa yang bakal terpilih, apakah pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno, akan sangat menentukan masa depan Jakarta.

Karena itu, hendaknya warga menggunakan hak pilih berdasarkan pertimbangan nurani, bukan karena faktor politik uang. Pilihan berdasarkan perhitungan materi bukan hanya merusak kualitas demokrasi, tapi juga menentukan seperti apa kualitas pemimpin yang terpilih nanti.

Dengan demikian, tidak ada pilihan bagi warga selain menjaga martabat pilkada dengan menjauhkannya dari berbagai macam kecurangan. Seruan tersebut di antaranya disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj.

Kecurangan pilkada di Ibu Kota, terutama politik uang berupa pembagian sembako yang dilakukan tim sukses, memang begitu masif dan vulgar. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama masa tenang Pilkada DKI 2017 putaran kedua memperoleh 21 laporan kecurangan.

Laporan paling banyak mengenai politik uang. ”Saya berharap agar semua yang punya hak pilih untuk menggunakan hak pilih dengan sebaiknya, sesuai nurani masing-masing. Kebebasan buat memilih tidak usah terpengaruh oleh janji-janji, apalagi terpengaruh oleh iming-iming,” ujar Jimly, kepada KORAN SINDO, Selasa 18 April 2017.

Untuk menjaga martabat pilkada, Jimly mengajak masyarakat tidak segan melapor ketika menemukan adanya kecurangan dalam proses pemungutan suara. Di sisi lain, dia mengingatkan bahwa semua pihak yang terlibat harus menjaga integritasnya.

“Kalau ada ketidaknetralan penyelenggara, terutama KPU, silakan dilaporkan sebagaimana mestinya karena tidak boleh lagi menjadi pemihakan kepada satu pasangan calon,” kata Jimly.

Said Aqil Siradj mengingatkan, politik adalah upaya perbaikan hidup bersama menuju jalan keselamatan, termasuk gelaran pilkada. Said juga mengingatkan, semua yang mempunyai hak pilih bertanggung jawab atas pilihannya sendiri, tidak hanya sebelum pilkada dan di dalam bilik suara.

Karena itu, dia mengajak warga Jakarta bersama-sama menjaga martabat pilkada. ”Pilkada DKI Jakarta merupakan momentum berharga. Ini momentum untuk menguji diri seberapa dewasa kita menempuh kesanggupan hidup bersama berdasar asas kewarganegaraan yang patuh pada konstitusi,” ujarnya.
(poe)
Berita Terkait
Respons Ganjar soal...
Respons Ganjar soal Wacana Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta
Menakar Peluang Duet...
Menakar Peluang Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta
Peluang Duet Anies-Ahok...
Peluang Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta, PDIP: Masih Proses Pencermatan
Survei Polstat: Elektabilitas...
Survei Polstat: Elektabilitas Anies Tertinggi di Pilgub DKI Jakarta, Ahok Kedua
Survei Cagub DKI: Anies...
Survei Cagub DKI: Anies Baswedan Terkuat, Elektabilitas Ahmad Sahroni di atas Djarot
PDIP Godok Kader Internal...
PDIP Godok Kader Internal di Pilgub DKI: Ada Ahok, Djarot, Risma, dan Andika Perkasa
Berita Terkini
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
2 jam yang lalu
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
2 jam yang lalu
3 Gerbong di Stasiun...
3 Gerbong di Stasiun Tugu Ternyata Dibakar, Motif Pelaku Terungkap
2 jam yang lalu
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
3 jam yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
3 jam yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved