Ambil Bola di Sungai, Komang Aditya Malah Terseret Arus
A
A
A
DENPASAR - Gara-gara mengambil bola yang tercebur ke sungai, Komang Aditya, bocah 9 tahun, terseret arus sungai dekat Perumahan Bina Permai, Jalan Made Bina, Ubung Kaje, Denpasar, Bali, Kamis (13/4/2017) sore.
Berdasarkan data yang dihimpun, Komang Aditya (9) saat itu sedang bermain bola dengan kakaknya. Ketika bola tercebur ke sungai, Aditya berusaha mengambilnya. Bola sudah diraih, namun ia terpeleset dan menghilang.
Kakak korban yang berusaha menolong pun ikut tercebur. Beruntung dia berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang memancing di sungai tersebut.
Kakansar Denpasar Didi Hamzar mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga. Kemudian pihaknya koordinasi bersama BPBD Denpasar dan Sabhara Polda Bali. "Tadi ada 13 personel yang kami kerahkan. Belum lagi dari pihak BPBD dan Sabhara Polda Bali," katanya.
Pihaknya melakukan pencarian di sekitar area yang dicurigai korban tersangkut di bebatuan. Dua orang personel menggunakan perlengkapan selam mencoba mencari di bawah bebatuan. Pusaran air di sekitar lokasi juga menjadi titik fokus pencarian.
Namun, hingga pukul 19.35 Wita, pencarian dihentikan sementara, karena kondisi sudah mulai gelap dan tidak memungkinkan melakukan pencarian. "Rencananya besok pagi operasi SAR akan kembali dilanjutkan," pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, Komang Aditya (9) saat itu sedang bermain bola dengan kakaknya. Ketika bola tercebur ke sungai, Aditya berusaha mengambilnya. Bola sudah diraih, namun ia terpeleset dan menghilang.
Kakak korban yang berusaha menolong pun ikut tercebur. Beruntung dia berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang memancing di sungai tersebut.
Kakansar Denpasar Didi Hamzar mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga. Kemudian pihaknya koordinasi bersama BPBD Denpasar dan Sabhara Polda Bali. "Tadi ada 13 personel yang kami kerahkan. Belum lagi dari pihak BPBD dan Sabhara Polda Bali," katanya.
Pihaknya melakukan pencarian di sekitar area yang dicurigai korban tersangkut di bebatuan. Dua orang personel menggunakan perlengkapan selam mencoba mencari di bawah bebatuan. Pusaran air di sekitar lokasi juga menjadi titik fokus pencarian.
Namun, hingga pukul 19.35 Wita, pencarian dihentikan sementara, karena kondisi sudah mulai gelap dan tidak memungkinkan melakukan pencarian. "Rencananya besok pagi operasi SAR akan kembali dilanjutkan," pungkasnya.
(zik)