Mencari Kayu di Kebun Karet, Dua Warga Terluka Diserang Beruang
A
A
A
JAMBI - Dua warga Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi, diserang beruang saat mencari kayu di kebun karet, Selasa (11/4/2017). Kedua warga tersebut mengalami luka di kedua kakinya dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarobulian.
Peristiwa tersebut berawal, saat kedua korban, Hasan Basri (42), dan Sakrun (38), sedang mencari kayu sebagai bahan untuk membuat pondok di salah satu kebun karet. Saat itu Sakrun mendengar suara hewan yang terkena jerat.
“Dia kira itu kijang, saat didekati ternyata ada anak beruang. Kami tidak tahu juga jerat itu siapa yang buat, yang jelas sepertinya itu jerat babi,” kata Hasan.
?
Tak disangka, tidak jauh dari tempat anak beruang yang terkena jerat, terdapat tiga ekor beruang dewasa lainnya yang sudah menunggu. Mendadak, Sakrun diserang ketiga beruang tersebut.? Melihat rekannya terjatuh dan terdesak, Hasan pun bergegas untuk menolong Sakrun.
Hasan pun mengayunkan sebilah parang yang dibawanya ke arah kepala seekor beruang. Namun, binatang buas tersebut semakin marah dan menjadi ganas. “Saya kapak kepalanya, tapi beruang itu langsung mengejar saya. Kami pun akhirnya naik ke atas pohon. Tapi beruangnya tetap ngejar. Saat itu kami pasrah lagi bang,” tutur Hasan.
Sakrun yang sempat bergumul dengan hewan liar itu berhasil meloloskan diri dengan memanjat pohon terdekat. Tidak lama kemudian, beruang yang menunggu cukup lama dibawah pohon akhirnya berlalu pergi menghampiri anaknya yang terkena jerat.
“Di situlah kami dapat lari untuk menuju motor. Lalu Hasan lah yang membawa motor untuk kabur melarikan diri,” ujarnya.
Agar luka-luka akibat serangan beruang bisa terobati, kedua korban menuju Puskesmas terdekat. "Setelah mendapatkan pertolongan di Puskesmas, akhirnya kami dibawa lagi ke Rumah Sakit Hamba Muarobulian,” pungkas Sakrun.
Peristiwa tersebut berawal, saat kedua korban, Hasan Basri (42), dan Sakrun (38), sedang mencari kayu sebagai bahan untuk membuat pondok di salah satu kebun karet. Saat itu Sakrun mendengar suara hewan yang terkena jerat.
“Dia kira itu kijang, saat didekati ternyata ada anak beruang. Kami tidak tahu juga jerat itu siapa yang buat, yang jelas sepertinya itu jerat babi,” kata Hasan.
?
Tak disangka, tidak jauh dari tempat anak beruang yang terkena jerat, terdapat tiga ekor beruang dewasa lainnya yang sudah menunggu. Mendadak, Sakrun diserang ketiga beruang tersebut.? Melihat rekannya terjatuh dan terdesak, Hasan pun bergegas untuk menolong Sakrun.
Hasan pun mengayunkan sebilah parang yang dibawanya ke arah kepala seekor beruang. Namun, binatang buas tersebut semakin marah dan menjadi ganas. “Saya kapak kepalanya, tapi beruang itu langsung mengejar saya. Kami pun akhirnya naik ke atas pohon. Tapi beruangnya tetap ngejar. Saat itu kami pasrah lagi bang,” tutur Hasan.
Sakrun yang sempat bergumul dengan hewan liar itu berhasil meloloskan diri dengan memanjat pohon terdekat. Tidak lama kemudian, beruang yang menunggu cukup lama dibawah pohon akhirnya berlalu pergi menghampiri anaknya yang terkena jerat.
“Di situlah kami dapat lari untuk menuju motor. Lalu Hasan lah yang membawa motor untuk kabur melarikan diri,” ujarnya.
Agar luka-luka akibat serangan beruang bisa terobati, kedua korban menuju Puskesmas terdekat. "Setelah mendapatkan pertolongan di Puskesmas, akhirnya kami dibawa lagi ke Rumah Sakit Hamba Muarobulian,” pungkas Sakrun.
(wib)