Mengenal Pistol Air, Band Beranggotakan Polisi Cimahi

Selasa, 11 April 2017 - 14:46 WIB
Mengenal Pistol Air, Band Beranggotakan Polisi Cimahi
Mengenal Pistol Air, Band Beranggotakan Polisi Cimahi
A A A
CIMAHI - Suara jangkrik seolah mengiringi langkah seorang petugas polisi yang bergegas hendak memulai tugasnya di pagi buta. Pembuka video berdurasi 4 menit 59 detik tersebut, dilanjutkan oleh petikan gitar yang meluncur linier sebagai pengantar lagu berjudul Be a Good Cop (Menjadi seorang Polisi yang Baik, red)

Suara sedikit sengau yang mengalun cukup merdu mengingatkan kita pada suara khas milik mantan vokalis band Cokelat, yakni Namara Surtikanti atau yang lebih terkenal dengan sapaan Kikan saat bait pertama mulai dinyanyikan.

"Sebelum matahari mulai benderang
Sebelum pagi datang telah siap kuterjang
Panas terik hujan badai kujadikan kawan
Demi ibu pertiwi ku berjuang
We're not god, we're not heroes , we're not angel descend from heaven,
We just try to give the best, we just try to Be a Good Cop"


Demikian petikan lagu Be a Good Cop dalam sebuah video yang diunggah ke dalam media sosial Youtube oleh grup band bernama Pistol Air. Terlihat dari judulnya, lagu tersebut dibawakan oleh jajaran anggota Polres Cimahi, yakni Bripda Epi Novyana (vokal), Bripda Nyoman Gilang Aditia (vokal dua), Bripda Yeppi Septiyandi ( Gitar), Bripda Anggi Sucipto (Melody), Bripda Rizal Muhammad Fauzi (Bass), dan Bripda Angga Prawira (Drum).

Di tengah kesibukannya sebagai petugas kepolisian, tak menjadikan halangan bagi mereka untuk menyalurkan bakatnya dalam berkesenian. Di sela-sela waktu senggangnya, mereka kerap menyempatkan diri untuk terus bermain musik.

"Kami sering latihan di office room Polres Cimahi bersama Kabag Ops, Wakapolres, dan Kapolres Cimahi di sela-sela waktu senggang kami. Kami membawakan cover-cover lagu dari band-band dan penyanyi yang sudah ternama lainnya," ungkap sang vokalis, Bripda Epi Novyana di Mapolres Cimahi, Senin (10/4/2017).

Meski baru menelurkan satu single, Be a Good Cop, proses penggarapan lagu dan video klip yang dilakukan tampak cukup serius. Dengan menampilkan fragmen-fragmen kegiatan anggota polisi, video klip yang diunggah tersebut berupaya menyampaikan visi misi untuk menjadi petugas polisi yang lebih baik lagi dalam melayani dan mengayomi masyarakat.

"Sementara ini lagu kami baru single, yakni 'be a good cop' yang baru track. Sekarang sedang membuat dua lagu lagi namun masih dalam proses," ujarnya.

Band bergenre alternative rock ini awalnya bernama Skygood band. Band yang terbentuk pada 1 November 2016, baru mengubah namanya setelah mendapat masukan dari Wakapolres Cimahi Kompol M.Lukman Syarif. Dengan mengambil filosofi air, musik-musik yang diciptakan oleh band Pistol Air diharapkan mampu menyejukkan dan menenangkan saat diperdengarkan ke tengah-tengah masyarakat.

"Artinya, sebagai petugas kepolisian, meski memiliki senjata seperti pistol, namun diharapkan bisa menyejukkan dan menenangkan seperti air. Mungkin yang beliau maksud menenangkan itu dalam artian pada musiknya, maka semenjak itu band kami resmi diberi nama Pistol Air, sejak tanggal 23 Januari 2017," jelasnya.

Slogan 'Be a Good Cop' yang digagas Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi dipilih menjadi judul lagu untuk single perdana mereka. Lirik lagu yang diciptakan oleh Briptu Afghani tersebut, berhasil mencuri perhatian ibu-ibu Bhayangkari, para pejabat kepolisian, dan tamu undangan yang hadir saat band Pistol Air tampil dalam setiap acara yang digelar di Mapolres Cimahi.

"Saya cukup mengapresiasi band Pistol Air ini, selain enak didengar juga sesuai dengan misi visi kami untuk menjadi polisi yang baik," ucap Ade.

Selaku Kepala Kepolisian yang menaungi dua wilayah, yakni Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, pihaknya berharap slogan 'Be a Good Cop' dapat diterapkan oleh para anggotanya.

"Slogan ini memiliki arti visi misi cukup dalam. 'Baik' itu di atas logika benar dan salah. Kalau benar salah masih bisa diperdebatkan, tapi kalau baik ya kita sebagai manusia harus berbuat baik. Maka sebagai penegak hukum jika berbuat tidak baik maka tentunya hukumannya harus lebih berat lagi," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6689 seconds (0.1#10.140)