Dilantik, Kades Ciamis Diarak Menggunakan Kuda

Selasa, 11 April 2017 - 13:46 WIB
Dilantik, Kades Ciamis Diarak Menggunakan Kuda
Dilantik, Kades Ciamis Diarak Menggunakan Kuda
A A A
CIAMIS - Berbeda dari biasanya, pelantikan Kades Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis dilakukan di Obyek Wisata Budaya Ciung Wanara Karangkamulyan, Selasa (11/4/2017).

Padahal pelantikan kades biasa dilakukan di gedung kenegaraan seperti Pendopo atau gedung Sekretariat Daerah.

Uniknya, Kades Karangkamulyan Moh Abdul Haris yang akan dilantik sebelum menuju lokasi terlebih dahulu diarak dari kediaman sambil menunggangi kuda.
Serta diiringi dengan rebana oleh ibu-ibu dan masyarakat. Setelah sampai di lokasi obyek wisata ciung Wanara, Kades disambut dengan upacara adat khas sunda. Dijemput oleh Ki Lengser dan tarian-tarian serta umbul-umbul.

Kades yang akan dilantik kemudian terlebih dahulu berziarah ke situs pangcalikan, guna memohon doa restu dan memanjatkan doa agar mampu memimpin dan mengemban amanah sebagai Kades Karangkamulyan.

Pelantikan Kades Karangkamulyan hasil dari Pergantian Antar Waktu (PAW) ini merupakan yang pertama dalam sejarah pelantikan Kades di Kabupaten Ciamis.
Tidak dilaksanakan di gedung, dan diarak menggunakan kuda. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan langsung oleh Bupati Ciamis Iing Syam Arifin.

Kepala Desa Karangkamulyan Moh Abdul Haris mengatakan proses arak-arakan menggunakan kuda sebelum dilantik sebagai keinginan dari masyarakat. Menunjukan Kepala Desa merupakan milik masyarakat.

"Banyak yang terlibat, ada rebanaan, karang taruna, motor-motor, kawargian adat dan masyarakat ikut mengarak ke lokasi. Saya merasa terharu, masyarakat ingin pelantikan kades berbeda dari biasanya," ujarnya sebelum pelantikan.

Haris berharap, kedepannya pelantikan ini menjadi gambaran bagi desa-desa lain di Kabupaten Ciamis agar memiliki upacara adat sesuai dengan kesenian khas yang ada di Desa masing-masing.

Karena menurutnya hal ini menunjukan kearifan lokal dan dapat menjadi daya tarik untuk menunjukan identitas desa di Kabupaten Ciamis yang kaya akan kesenian dan budaya.

"Jadi ada daya tarik khusus terutama bagi para wisatawan seperti di Desa Karangkamulyan ini," katanya.

Menurut Haris, Desa Karangkamulyan diharapkan menjadi Desa Wisata yang ada di Kabupaten Ciamis.

Terlebih memiliki situs obyek wisata Ciung Wanara yang menjadi andalan dan letaknya yang strategis di Jalan Nasional, biasa dilalui para pemudik dan wisatawan.

Bahkan selama ini banyak wisatawan yang hanya menjadikan Karangkamulyan ini menjadi rest area saja.

Hanya tinggal bagaimana upaya dalam pengembangannya. Serta penambahan obyek-obyek lainnya seperti spot untuk selfie, gazobo-gazebo untuk tempat istirahat dan panggung untuk menampilkan berbagai kesenian-kesenian daerah. Sehingga hal ini dapat meningkatkan pendapatan baik bagi desa maupun untuk Kabupaten Ciamis.

"Tentunya kami akan berusaha untuk mengembangkan Desa Karangkamulyan ini, guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Salah satunya mengembangkan wisata di Desa ini," jelasnya.

Ditambah lagi, dengan populasi monyet yang semakin banyak sehingga membuat wisatawan takut. Untuk itu Kades meminta kepada pihak berwenang untuk bisa mengatasi permasalahan overnya populasi monyet di kawasan situs Karangkamulyan ini.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8524 seconds (0.1#10.140)