Mandi di Sungai Musi, Irawan Hilang Tenggelam
A
A
A
SEKAYU - Warga Kelurahan Mangunjaya, Kecamatan Babat Toman mendadak heboh. Sebab, salah satu warga yakni Irawan (25) hilang saat mandi di Sungai Musi, sejak Kamis 6 April kemarin. Irawan diduga hanyut terseret arus Sungai Musi dan tenggelam.
Hilangnya Irawan pertama kali diketahui oleh sang ayah yakni Roni. Dimana sebelum kejadian, Irawan berpamitan untuk mandi sekitar pukul 17.30 WIB di Sungai Musi.
Namun, setelah cukup lama, sang anak tidak kunjung pulang ke rumah, meski hari sudah mulai malam. Curiga dengan keadaan yang ada, Roni pun berinisiatif mendatangi lokasi mandi sang anak di tepian Sungai Musi.
Namun, sayang Irawan tidak dijumpai di lokasi, Roni hanya mendapati wadah sabun dan baju milik sang anak yang berada di tepian aliran sungai. Mengetahui keadaan itu, Roni langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari sang anak.
"Irawan selama ini biasanya mandi di Sungai Musi. Apakah mungkin, Irawan terpeleset jatuh ke aliran Sungai," ujar Roni.
Dia mengatakan, anaknya menderita penyakit step, cacat fisik serta tidaklah bisa berenang. Namun, kegiatan mandi di Sungai Musi sudah dilakukan sejak lama, dimana anaknya selama ini hanya mandi di atas MCK di tepian sungai dan tidak pernah berenang. “Kita berharap Irawan masih bisa diselamatkan,” harap dia.
Sementara, anggota Tim Basarnas, Rio Taufan, menuturkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya beserta Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, dikarenakan sudah larut malam, pencarian baru dilakukan pada Jumat (7/4/2017), mulai pukul 08.00 WIB.
Dimana sebanyak 11 anggota Basarnas, tiga alat selam serta dua perahu karet, dikerahkan dalam pencarian radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. Belum lagi tim TRC BPBD menurunkan dua perahu karet dan satu alat jetski dalam pencarian itu.
“Basarnas akan terus melakukan pencarian sampai ketemu korban Irawan ini. Mudah-mudahan, kita bisa menemukan korban dalam waktu dekat,” kata dia.
Kapolsek Babat Toman, AKP Iskandar, membenarkan, adanya seorang warga Kelurahan Mangunjaya hilang tenggelam di aliran Sungai Musi.
Dimana saat ini pihaknya beserta Basarnas, tim TRC BPBD Kabupaten Muba, dan dibantu warga tengah melakukan pencarian sepanjang hari ini. “Hingga saat ini korban belum ditemukan, pencarian terus dilakukan," tandas dia.
Hilangnya Irawan pertama kali diketahui oleh sang ayah yakni Roni. Dimana sebelum kejadian, Irawan berpamitan untuk mandi sekitar pukul 17.30 WIB di Sungai Musi.
Namun, setelah cukup lama, sang anak tidak kunjung pulang ke rumah, meski hari sudah mulai malam. Curiga dengan keadaan yang ada, Roni pun berinisiatif mendatangi lokasi mandi sang anak di tepian Sungai Musi.
Namun, sayang Irawan tidak dijumpai di lokasi, Roni hanya mendapati wadah sabun dan baju milik sang anak yang berada di tepian aliran sungai. Mengetahui keadaan itu, Roni langsung meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari sang anak.
"Irawan selama ini biasanya mandi di Sungai Musi. Apakah mungkin, Irawan terpeleset jatuh ke aliran Sungai," ujar Roni.
Dia mengatakan, anaknya menderita penyakit step, cacat fisik serta tidaklah bisa berenang. Namun, kegiatan mandi di Sungai Musi sudah dilakukan sejak lama, dimana anaknya selama ini hanya mandi di atas MCK di tepian sungai dan tidak pernah berenang. “Kita berharap Irawan masih bisa diselamatkan,” harap dia.
Sementara, anggota Tim Basarnas, Rio Taufan, menuturkan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya beserta Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun, dikarenakan sudah larut malam, pencarian baru dilakukan pada Jumat (7/4/2017), mulai pukul 08.00 WIB.
Dimana sebanyak 11 anggota Basarnas, tiga alat selam serta dua perahu karet, dikerahkan dalam pencarian radius 5 kilometer dari lokasi kejadian. Belum lagi tim TRC BPBD menurunkan dua perahu karet dan satu alat jetski dalam pencarian itu.
“Basarnas akan terus melakukan pencarian sampai ketemu korban Irawan ini. Mudah-mudahan, kita bisa menemukan korban dalam waktu dekat,” kata dia.
Kapolsek Babat Toman, AKP Iskandar, membenarkan, adanya seorang warga Kelurahan Mangunjaya hilang tenggelam di aliran Sungai Musi.
Dimana saat ini pihaknya beserta Basarnas, tim TRC BPBD Kabupaten Muba, dan dibantu warga tengah melakukan pencarian sepanjang hari ini. “Hingga saat ini korban belum ditemukan, pencarian terus dilakukan," tandas dia.
(sms)