Boy, Bayi Orangutan yang Doyan Makan Nasi Dilepasliarkan
Boy, Bayi Orangutan yang Doyan Makan Nasi Dilepasliarkan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Bayi Orangutan Jantan, Boy (3 bulan) yang doyan makan nasi, dilepasliarkan ke Suaka Margasatwa Lamandau pada Rabu 5 April 2017. Sebelumnya, Boy diserahkan Santoso Adi Waluyo warga Desa Mekarsari Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng) kepata petugas BKSDA pada 21 Maret 2017.
Kepala BKSDA Seksi Wilayah II Pangkalan Bun, Agung Widodo menjelaskan, kondisi Boy cukup sehat dan siap untuk dilepasliarkan ke habitatnya setelah menjalani proses rehabilitasi. "Kondisinya bagus sekali dan siap dilepasliarkan,” katanya, Kamis (6/4/2017).
Agung mengatakan, Boy awalnya suka makan nasi karena dirawat warga yang kurang tahu cara mengasuhnya. Padahal seharusnya makan buah-buahan. “Setelah kami rawat, sudah mulai kembali makan buah-buahan," ujarnya.
Selain melepasliarkan Boy, petugas BKSDA juga melapasliarkan 2 ekor Kukang yang diterima dari warga. "Ada 2 ekor Kukang juga yang kami lepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau," pungkasnya.
Sebelumnya, bayi Orangutan bernama Boy ini didapat dari seorang pemburu di wilayah Rantau Pulut. Bayi orangutan tersebut ditinggal lari oleh induknya karena takut oleh anjing-anjing hutan yang mau menerkam sang induk.
Saat itulah bayi orangutan diambil dan dipelihara Santoso. Setelah dipelihara kurang lebih 3 bulan Santoso berniat menyerahkan orangutan kepada pihak BKSDA melalui Polsek Pangkalan Lada.
Kepala BKSDA Seksi Wilayah II Pangkalan Bun, Agung Widodo menjelaskan, kondisi Boy cukup sehat dan siap untuk dilepasliarkan ke habitatnya setelah menjalani proses rehabilitasi. "Kondisinya bagus sekali dan siap dilepasliarkan,” katanya, Kamis (6/4/2017).
Agung mengatakan, Boy awalnya suka makan nasi karena dirawat warga yang kurang tahu cara mengasuhnya. Padahal seharusnya makan buah-buahan. “Setelah kami rawat, sudah mulai kembali makan buah-buahan," ujarnya.
Selain melepasliarkan Boy, petugas BKSDA juga melapasliarkan 2 ekor Kukang yang diterima dari warga. "Ada 2 ekor Kukang juga yang kami lepasliarkan di Suaka Margasatwa Lamandau," pungkasnya.
Sebelumnya, bayi Orangutan bernama Boy ini didapat dari seorang pemburu di wilayah Rantau Pulut. Bayi orangutan tersebut ditinggal lari oleh induknya karena takut oleh anjing-anjing hutan yang mau menerkam sang induk.
Saat itulah bayi orangutan diambil dan dipelihara Santoso. Setelah dipelihara kurang lebih 3 bulan Santoso berniat menyerahkan orangutan kepada pihak BKSDA melalui Polsek Pangkalan Lada.
(wib)
Explore More