Gudang Minyak Ilegal di Kota Jambi Terbakar, Ledakan Keras Terdengar
A
A
A
JAMBI - Sebuah gudang minyak di dekat Rumah Makan Padang Lawas, Kelurahan Penyengat Rendah, Telanaipura, Kota Jambi, Jambi, ludes terbakar diamuk si jago merah, Jumat (31/3/2017). Beberapa kali ledakan keras terdengar.
Kejadian bermula ada suara ledakan yang cukup keras hingga mengeluarkan asap hitam yang sangat tebal. Warga sekitar mengaku tidak tahu bahwa di sekitar kawasan tempat tinggalnya terdapat sebuah gudang minyak. "Tadi sempat ada ledakan kuat sekitar lima kali," kata warga yang namanya enggan disebutkan.
Menurutnya, lokasi penampungam minyak tersebut kurang lebih sudah beroperasi sekitar dua tahunan. Namun, warga setempat tidak mengetahui siapa pemiliknya.
"Itu tempat penampungan jual beli minyak ilegal. Kasarnya tempat mobil minyak kencing. Tapi siapa yang punya kita nggak tahu juga," kata warga tersebut.
Setidaknya enam armada pemadam kebakaran milik Kota Jambi diterjunkan untuk memadamkan api. Di sekitar lokasi terlihat banyak drum minyak yang berserakan dan bahan bakar minyak solar terlihat berceceran. Bahkan, sebuah tangki minyak bermuatan 15.000 liter di dalam lokasi hangus terbakar.
Kepala Badan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi Ridwan mengatakan, kebakaran disebabkan adanya tumpukan minyak hingga terjadi ledakan. "Tugas kami hanya memadamkan dan mensterilkan jangan sampai api merambat ke rumah warga sekitar, dengan enam armada pemadam dan 50 personel kita turunkan. Untuk lebih lanjut nanti pihak keamanan dan penyidiklah untuk memberikan klarifikasi," katanya.
Kejadian bermula ada suara ledakan yang cukup keras hingga mengeluarkan asap hitam yang sangat tebal. Warga sekitar mengaku tidak tahu bahwa di sekitar kawasan tempat tinggalnya terdapat sebuah gudang minyak. "Tadi sempat ada ledakan kuat sekitar lima kali," kata warga yang namanya enggan disebutkan.
Menurutnya, lokasi penampungam minyak tersebut kurang lebih sudah beroperasi sekitar dua tahunan. Namun, warga setempat tidak mengetahui siapa pemiliknya.
"Itu tempat penampungan jual beli minyak ilegal. Kasarnya tempat mobil minyak kencing. Tapi siapa yang punya kita nggak tahu juga," kata warga tersebut.
Setidaknya enam armada pemadam kebakaran milik Kota Jambi diterjunkan untuk memadamkan api. Di sekitar lokasi terlihat banyak drum minyak yang berserakan dan bahan bakar minyak solar terlihat berceceran. Bahkan, sebuah tangki minyak bermuatan 15.000 liter di dalam lokasi hangus terbakar.
Kepala Badan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi Ridwan mengatakan, kebakaran disebabkan adanya tumpukan minyak hingga terjadi ledakan. "Tugas kami hanya memadamkan dan mensterilkan jangan sampai api merambat ke rumah warga sekitar, dengan enam armada pemadam dan 50 personel kita turunkan. Untuk lebih lanjut nanti pihak keamanan dan penyidiklah untuk memberikan klarifikasi," katanya.
(zik)