Pecah Ban, Truk Bermuatan Koral Hantam Warung
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Truk bermuatan koral mengalami pecah ban dan melaju tak terkendali sehingga menghantam satu warung rokok, gerobak gorengan, dan warung soto di Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 04.45 WIB. Tak ada korban jiwa, namun truk dan warung mengalami kerusakan cukup parah.
Informasi di lapangan, truk bernopol BG 8963 UR membawa koral dari Desa Lake, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, untuk proyek pembangunan jalan di Babat Toman. Namun, di perjalanan ban depan sebelah kiri truk pecah sehingga melaju tak terkendali dan menghantam warung.
Menurut Yudiman, warga sekitar, setelah mengalami pecah ban truk masih melaju kencang, sehingga tidak bisa dikendalikan pengemudinya. "Ada juga yang bilang sopirnya ngantuk. Ada yang bilang pecah ban. Banyak versi, belum tahu pastinya," ujarnya.
Sementara, Cici (25), pemilik warung soto, mengaku terkejut saat mendengar suara dentuman keras dan ketika dilihat ternyata warungnya sudah rusak ditabrak truk. "Saya lihat sopirnya masuh bisa keluar sendiri. Pas kejadian saya masih siap-siap mau berjualan soto ketoprak dan nasi uduk," terangnya.
Cici mengaku sedih warungnya rusak karena baru selesai dibangun 7 bulan lalu. Untuk memperbaiki diperlukan waktu setengah bulan lagi dan biaya.
Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Sukiman membenarkan kejadian tersebut dan Unit Lakalantas telah mengamankan lokasi kejadian. "Sudah kita tindaklanjuti, anggota sudah turun ke sana," pungkasnya.
Informasi di lapangan, truk bernopol BG 8963 UR membawa koral dari Desa Lake, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara, untuk proyek pembangunan jalan di Babat Toman. Namun, di perjalanan ban depan sebelah kiri truk pecah sehingga melaju tak terkendali dan menghantam warung.
Menurut Yudiman, warga sekitar, setelah mengalami pecah ban truk masih melaju kencang, sehingga tidak bisa dikendalikan pengemudinya. "Ada juga yang bilang sopirnya ngantuk. Ada yang bilang pecah ban. Banyak versi, belum tahu pastinya," ujarnya.
Sementara, Cici (25), pemilik warung soto, mengaku terkejut saat mendengar suara dentuman keras dan ketika dilihat ternyata warungnya sudah rusak ditabrak truk. "Saya lihat sopirnya masuh bisa keluar sendiri. Pas kejadian saya masih siap-siap mau berjualan soto ketoprak dan nasi uduk," terangnya.
Cici mengaku sedih warungnya rusak karena baru selesai dibangun 7 bulan lalu. Untuk memperbaiki diperlukan waktu setengah bulan lagi dan biaya.
Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Sukiman membenarkan kejadian tersebut dan Unit Lakalantas telah mengamankan lokasi kejadian. "Sudah kita tindaklanjuti, anggota sudah turun ke sana," pungkasnya.
(wib)