Polda Jatim Akui Briptu BM Belum Jalani Psikotes
A
A
A
BLITAR - Polda Jatim mengakui oknum polisi penembak mahasiswa di Jember, Briptu BM, belum menjalani psikotes. Agar kasus serupa tak terulang, Polda Jatim menggelar psikotes untuk seluruh personel pemegang senjata api di Polresta Blitar, Rabu (15/3/2017).
“Polda Jatim mengakui bahwa berdasarkan pemeriksaan Briptu BM belum menjalani psikotes untuk memegang senjata. Namun, dia mengambil senjata di pos penjagaan untuk dibawa,” kata Kasubag Psikologi Biro SDM Polda Jatim Kompol M Mujib Ridwan.
Agar kasus serupa tak terulang, lebih dari 260 personel Polresta Blitar menjalani psikotes di GOR Soekarno Hatta, Kota Blitar dipimpin oleh Biro Sumber Daya Manusia Polda Jatim. Tes ini dilakukan untuk menghindari ada anggota polisi yang tidak layak memegang senjata api.
“Polda akan menarik senjata api yang tidak lolos psikotes. Selain untuk anggota yang memegang senjata api, psikotes ini juga dilakukan untuk pemetaan jabatan dan ujian untuk pejabat utama Polresta Blitar,” pungkasnya.
“Polda Jatim mengakui bahwa berdasarkan pemeriksaan Briptu BM belum menjalani psikotes untuk memegang senjata. Namun, dia mengambil senjata di pos penjagaan untuk dibawa,” kata Kasubag Psikologi Biro SDM Polda Jatim Kompol M Mujib Ridwan.
Agar kasus serupa tak terulang, lebih dari 260 personel Polresta Blitar menjalani psikotes di GOR Soekarno Hatta, Kota Blitar dipimpin oleh Biro Sumber Daya Manusia Polda Jatim. Tes ini dilakukan untuk menghindari ada anggota polisi yang tidak layak memegang senjata api.
“Polda akan menarik senjata api yang tidak lolos psikotes. Selain untuk anggota yang memegang senjata api, psikotes ini juga dilakukan untuk pemetaan jabatan dan ujian untuk pejabat utama Polresta Blitar,” pungkasnya.
(wib)