Ridwan Kamil Tegaskan Siap Maju di Pilgub Jabar
A
A
A
BANDUNG - Setelah sempat menunda-nunda memberi jawaban, akhirnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan, siap bertarung pada ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). "Kalau ada (dukungan), Insya Allah siap," tegasnya di Balai Kota Bandung, Senin (6/3/2017).
Namun, Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil- saat ini belum mendapatkan dukungan resmi dari partai politik mana pun. Dia hanya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik, tapi belum ada kesepakatan apa pun. "Belum, belum ada (yang resmi mendukung). Semua masih ngobrol-ngobrol, belum ada hitam-putih," ungkapnya.
Untuk itu, Emil masih belum mau bicara terlalu jauh soal keputusannya maju di ajang Pilgub Jawa Barat. Apalagi, Emil mengaku tidak memiliki latar belakang sebagai kader partai politik sehingga untuk maju otomatis memerlukan dukungan partai politik.
"Intinya, tulisannya, saya enggak mau geer (Gede Rasa), gitu saja. Enggak mau geer seolah-olah didukung, padahal belum ada dukungan yang realistis," tuturnya.
Dia mengatakan, akan kembali mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan akhir untuk maju Pilgub Jabar. Tapi secara umum, dia menyatakan kesiapannya maju.
"Ya siap-siap saja. Kepemimpinan kan bisa di level mana saja, tapi saya kan harus tahu diri. Saya enggak ngambil keputusan sendiri," jelasnya.
Disinggung soal partai yang diinginkan jadi pengusungnya, Emil tidak mau mengungkapnya. Dia terbuka terhadap partai mana saja jika memang ingin mengusungnya. "Mana saja, yang penting maslahat buat masyarakat," tandasnya.
Namun, Emil –sapaan akrab Ridwan Kamil- saat ini belum mendapatkan dukungan resmi dari partai politik mana pun. Dia hanya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik, tapi belum ada kesepakatan apa pun. "Belum, belum ada (yang resmi mendukung). Semua masih ngobrol-ngobrol, belum ada hitam-putih," ungkapnya.
Untuk itu, Emil masih belum mau bicara terlalu jauh soal keputusannya maju di ajang Pilgub Jawa Barat. Apalagi, Emil mengaku tidak memiliki latar belakang sebagai kader partai politik sehingga untuk maju otomatis memerlukan dukungan partai politik.
"Intinya, tulisannya, saya enggak mau geer (Gede Rasa), gitu saja. Enggak mau geer seolah-olah didukung, padahal belum ada dukungan yang realistis," tuturnya.
Dia mengatakan, akan kembali mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan akhir untuk maju Pilgub Jabar. Tapi secara umum, dia menyatakan kesiapannya maju.
"Ya siap-siap saja. Kepemimpinan kan bisa di level mana saja, tapi saya kan harus tahu diri. Saya enggak ngambil keputusan sendiri," jelasnya.
Disinggung soal partai yang diinginkan jadi pengusungnya, Emil tidak mau mengungkapnya. Dia terbuka terhadap partai mana saja jika memang ingin mengusungnya. "Mana saja, yang penting maslahat buat masyarakat," tandasnya.
(wib)