Sambut Raja Salman, 50 Anak-anak Gladi Resik Menari Pendet
A
A
A
DENPASAR - Puluhan anak-anak berusia 7 hingga 12 tahun akan tampil membawakan tari pendet dihadapan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Sebanyak 50 anak dari Sanggar Gawitri yang diajak menyambut kedatangan Raja Arab Saudi pada Sabtu 4 Maret 2017. Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Berata mengatakan, hari ini ada 50 anak penari pendet hari ini (kemarin) melakukan gladi bersih untuk menyambut Raja Salman.
"Tarian ini tentunya untuk menyambut tamu agung. Kami ingin mempersiapkan tarian pendet ini dengan baik," kata Putu Berata di Denpasar, Jumat, 3 Maret 2017 kemarin.
Putu menuturkan, selama ini tari Bali lebih banyak untuk upacara, namun seiring waktu para seniman membuat tari yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
"Tari pendet ini diciptakan pada tahun 1930. Di mana tarian ini dikhususkan untuk menyambut tamu agung. Tarian ini juga pernah ditampilkan untuk menyambut Presiden Amerika Serikat,"tuturnya.
Putu menegaskan, dari kostum anak-anak yang akan menari pun tidak akan diubah. "Kami menyuguhkan apa yang kami miliki sesuai dengan kebudayan kita," ujarrnya.
Putu mengungkapkan, anak-anak yang akan menari pendet ini harus berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 16.00 Wita.
Sebanyak 50 anak dari Sanggar Gawitri yang diajak menyambut kedatangan Raja Arab Saudi pada Sabtu 4 Maret 2017. Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Berata mengatakan, hari ini ada 50 anak penari pendet hari ini (kemarin) melakukan gladi bersih untuk menyambut Raja Salman.
"Tarian ini tentunya untuk menyambut tamu agung. Kami ingin mempersiapkan tarian pendet ini dengan baik," kata Putu Berata di Denpasar, Jumat, 3 Maret 2017 kemarin.
Putu menuturkan, selama ini tari Bali lebih banyak untuk upacara, namun seiring waktu para seniman membuat tari yang bisa dinikmati oleh wisatawan.
"Tari pendet ini diciptakan pada tahun 1930. Di mana tarian ini dikhususkan untuk menyambut tamu agung. Tarian ini juga pernah ditampilkan untuk menyambut Presiden Amerika Serikat,"tuturnya.
Putu menegaskan, dari kostum anak-anak yang akan menari pun tidak akan diubah. "Kami menyuguhkan apa yang kami miliki sesuai dengan kebudayan kita," ujarrnya.
Putu mengungkapkan, anak-anak yang akan menari pendet ini harus berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 16.00 Wita.
(whb)