Jembatan Ambruk, Siswi SMK dan Sepeda Motor Jatuh ke Sungai
A
A
A
INHIL - Sebuah jembatan di Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau roboh saat sejumlah pelajar melintas. Akibatnya, satu dari pelajar perempuan jatuh ke dalam sungai.
Tranpotasi yang rubuh adalah Jembatan Saka di Kecamatan Mandah. Jembatan ini menghubungkan Desa Bente dengan Desa Batam, Tanjung Balai, Kecamatan Guntung.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung mengatakan korban yang masuk ke sungai atas nama Ajeng Yandri Putri. Korban merupakan siswi SMA Negeri I Mandah.
"Korban berhasil selamat. Sepeda motor yang dibawa korban juga sudah berhasil dievakuasi," ucap Dolifar Jumat (3/3/2017).
Dia mengatakan kejadian rubuhnya Jembatan Sakai terjadi sekitar pukul 7.25 WIB. Saat itu sejumlah rombongan pelajar melintasi jembatan yang terbuat dari kayu itu. Saat sejumlah siswa sudah sampai ke darat, Ajeng yang masih berada di tengah jembatan terkejut melihat jembatan oleng dan akhirnya ambruk.
Tak ayal, Ajeng dan sepeda motor yang dikendarainya masuk ke sungai. Warga dan polisi yang mendapat kabar itu langsung memberikan pertolongan kepada korban. Tidak lama, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Penyebab ambruknya jembatan tersebut diperkirakan karena keadaan tiang pancang yang terbuat dari besi sudah keropos," imbuh Doli.
Dengan rubuhnya Jembatan Saka yang mengbungkan Kecamatan Mandah dengan Batam, Tanjung Balai Kecamatan Guntung akses tranportasi warga terganggu.
"Kita bersama Pemkab Inhil segera mengupayakan mencari bantuan alat crane guna mengangkat material jembatan yang menghalangi transportasi kapal disana," imbuhnya.
Sementara itu. Camat Mandah, Umar mengatakan bahwa prihal robohnya Jembatan Saka telah dilaporkan ke Pemkab Inhi dan Pemprov Riau. "Harapan kita agar dibangun secepatnya jembatan yang baru," harap Umar.
Tranpotasi yang rubuh adalah Jembatan Saka di Kecamatan Mandah. Jembatan ini menghubungkan Desa Bente dengan Desa Batam, Tanjung Balai, Kecamatan Guntung.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung mengatakan korban yang masuk ke sungai atas nama Ajeng Yandri Putri. Korban merupakan siswi SMA Negeri I Mandah.
"Korban berhasil selamat. Sepeda motor yang dibawa korban juga sudah berhasil dievakuasi," ucap Dolifar Jumat (3/3/2017).
Dia mengatakan kejadian rubuhnya Jembatan Sakai terjadi sekitar pukul 7.25 WIB. Saat itu sejumlah rombongan pelajar melintasi jembatan yang terbuat dari kayu itu. Saat sejumlah siswa sudah sampai ke darat, Ajeng yang masih berada di tengah jembatan terkejut melihat jembatan oleng dan akhirnya ambruk.
Tak ayal, Ajeng dan sepeda motor yang dikendarainya masuk ke sungai. Warga dan polisi yang mendapat kabar itu langsung memberikan pertolongan kepada korban. Tidak lama, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
"Penyebab ambruknya jembatan tersebut diperkirakan karena keadaan tiang pancang yang terbuat dari besi sudah keropos," imbuh Doli.
Dengan rubuhnya Jembatan Saka yang mengbungkan Kecamatan Mandah dengan Batam, Tanjung Balai Kecamatan Guntung akses tranportasi warga terganggu.
"Kita bersama Pemkab Inhil segera mengupayakan mencari bantuan alat crane guna mengangkat material jembatan yang menghalangi transportasi kapal disana," imbuhnya.
Sementara itu. Camat Mandah, Umar mengatakan bahwa prihal robohnya Jembatan Saka telah dilaporkan ke Pemkab Inhi dan Pemprov Riau. "Harapan kita agar dibangun secepatnya jembatan yang baru," harap Umar.
(nag)