JR Saragih Minta PDAM Tirta Lihou Fokus Memperluas Pelayanan
A
A
A
SIMALUNGUN - Bupati Simalungun JR Saragih meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lihou mengedepankan pelayanan kepada masyarakat untuk mendapatkan pemasukan, sehingga bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah.
Saat memberikan motivasi semangat baru untuk peningkatan prestasi kerja kepada para karyawan dan direksi PDAM Tirta Lihou, JR Saragih memahami saat ini perusahaan daerah tersebut belum mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan daerah. Karena itu, diharapkan lebih memfokuskan perluasan pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini mungkin masih ada sekitar 50% lagi masyarakat Simalungun yang belum menikmati sarana air bersih, namun itu sudah meningkat. Karena saat saya menjabat periode pertama tahun 2010 lalu, baru 30% masyarakat yang menikmati sarana air bersih. Karena itu PDAM Tirta Lihou saya harapkan bisa meningkatkan perluasan pelayanannya," kata JR Saragih, Jumat (3/3/2017).
JR Saragih berharap tahun 2018 nanti PDAM Tirta Lihou mampu meningkatkan persentase masyarakat yang bisa menikmati sarana air bersih minimal menjadi 60%, dan tahun 2020 terealisasi 100%.
"Orientasi PDAM Tirta Lihou saat ini fokus saja terhadap perluasan pelayanan air bersih, tak usah dulu mencari untung. Kalau ada untung yang didapat, gunakan untuk peningkatan atau perluasan jaringan air bersih, sehingga tahun 2020 masyarakat Simalungun sudah 100% terlayani sarana air bersih," ujarnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Lihou Benny Purba dalam acara tersebut mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di 31 kecamatan, pihaknya 95% masih mengandalkan mata air yang ada.
"Saat ini ada 10 mata air yang dimanfaatkan PDAM Tirta Lihou menjadi sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 31 kecamatan. Untuk perluasan pelayanan masih dicari mata air baru," kata Benny.
Saat memberikan motivasi semangat baru untuk peningkatan prestasi kerja kepada para karyawan dan direksi PDAM Tirta Lihou, JR Saragih memahami saat ini perusahaan daerah tersebut belum mampu memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan daerah. Karena itu, diharapkan lebih memfokuskan perluasan pelayanan kepada masyarakat.
"Saat ini mungkin masih ada sekitar 50% lagi masyarakat Simalungun yang belum menikmati sarana air bersih, namun itu sudah meningkat. Karena saat saya menjabat periode pertama tahun 2010 lalu, baru 30% masyarakat yang menikmati sarana air bersih. Karena itu PDAM Tirta Lihou saya harapkan bisa meningkatkan perluasan pelayanannya," kata JR Saragih, Jumat (3/3/2017).
JR Saragih berharap tahun 2018 nanti PDAM Tirta Lihou mampu meningkatkan persentase masyarakat yang bisa menikmati sarana air bersih minimal menjadi 60%, dan tahun 2020 terealisasi 100%.
"Orientasi PDAM Tirta Lihou saat ini fokus saja terhadap perluasan pelayanan air bersih, tak usah dulu mencari untung. Kalau ada untung yang didapat, gunakan untuk peningkatan atau perluasan jaringan air bersih, sehingga tahun 2020 masyarakat Simalungun sudah 100% terlayani sarana air bersih," ujarnya.
Direktur Utama PDAM Tirta Lihou Benny Purba dalam acara tersebut mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di 31 kecamatan, pihaknya 95% masih mengandalkan mata air yang ada.
"Saat ini ada 10 mata air yang dimanfaatkan PDAM Tirta Lihou menjadi sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 31 kecamatan. Untuk perluasan pelayanan masih dicari mata air baru," kata Benny.
(zik)