Sembilan Desa di Jombang Terendam Banjir
Sembilan Desa di Jombang Terendam Banjir
A
A
A
JOMBANG - Banjir merendam ribuan rumah warga di sembilan desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (2/3/2017) pagi. Ratusan warga dilaporkan telah mengungsi sejak tadi malam.
Sembilan desa yang terendam banjir itu adalah Desa Kademangan, Desa Karobelah, Desa Mancilan, Desa Betek, Desa Karangwinongan, Desa Kedunglumpang, Desa Dukuhmojo, Desa Mojotrisno, dan Desa Janti Kecamatan Mojoagung.
Bahkan, di Desa Kademangan, genangan banjir masih cukup tinggi, mencapai 1 hingga 1,5 meter. Dari ratusan warga yang telah mengungsi sejak tadi malam, puluhan di antaranya sampai pagi ini masih bertahan di Kantor Desa Kademangan.
Seorang warga, Titin, mengeluh hingga kini belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah.
Di Desa Kademangan dan desa-desa lainnya di Kecamatan Mojoagung, banjir seperti ini merupakan peristiwa yang sudah sangat sering terjadi. Penyebabnya, terjadi hujan deras selama tiga jam di kawasan Lereng Gunung Anjasmoro pada Rabu sore kemarin.
Akibatnya, luberan air dari lereng gunung turun dan tumpah ruah menggenangi desa-desa yang ada di bawahnya. Prayitno, salah seorang warga, berharap pemerintah segera mengatasi banjir yang rutin terjadi setiap hujan deras tersebut.
Sembilan desa yang terendam banjir itu adalah Desa Kademangan, Desa Karobelah, Desa Mancilan, Desa Betek, Desa Karangwinongan, Desa Kedunglumpang, Desa Dukuhmojo, Desa Mojotrisno, dan Desa Janti Kecamatan Mojoagung.
Bahkan, di Desa Kademangan, genangan banjir masih cukup tinggi, mencapai 1 hingga 1,5 meter. Dari ratusan warga yang telah mengungsi sejak tadi malam, puluhan di antaranya sampai pagi ini masih bertahan di Kantor Desa Kademangan.
Seorang warga, Titin, mengeluh hingga kini belum mendapat bantuan apa pun dari pemerintah.
Di Desa Kademangan dan desa-desa lainnya di Kecamatan Mojoagung, banjir seperti ini merupakan peristiwa yang sudah sangat sering terjadi. Penyebabnya, terjadi hujan deras selama tiga jam di kawasan Lereng Gunung Anjasmoro pada Rabu sore kemarin.
Akibatnya, luberan air dari lereng gunung turun dan tumpah ruah menggenangi desa-desa yang ada di bawahnya. Prayitno, salah seorang warga, berharap pemerintah segera mengatasi banjir yang rutin terjadi setiap hujan deras tersebut.
(zik)
Explore More