Jembatan Ambles, Jalur Kediri dan Tulungagung Terputus Total

KEDIRI - Jembatan di Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kediri, Jawa Timur amblas setelah pondasinya ambrol akibat tak kuat menahan gerusan air sungai yang meluap, Senin (27/2/2017).

Akibat amblasnya jembatan ini jalur Kabupaten Kediri dengan Tulungagung terputus begitu pula jalur sebaliknya.

Basuki Eko Margono warga Ngadi mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kediri sejak sore membuat debit air Sungai Jegu cukup deras.

Aliran sungai yang mengalir tersebut membawa material lumpur dan longsoran kayu yang diduga berasal dari Pegunungan Wilis. Akibatnya pondasi jembatan terkikis hingga membuat bahu jembatan dengan lebar 8 meter itu ambrol.

Wakil Bupati Kediri Masykuri Iksan mengatakan, langkah tercepat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri adalah mengupayakan agar akses bisa berjalan sehingga warga tidak terisolir dengan cara meminjam Jembatan Belli ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Jembatan dengan panjang 30 meter itu dibangun Pemerintah Kabupaten Kediri pada empat tahun yang lalu untuk memangkas jarak Kediri dengan Tulungagung.

Akibat putusnya jembatan tersebut warga yang akan menuju ke Tulungagung harus memutar melalui jalur utama Kediri - Tulungagung dengan jarak tempuh yang mencapai 50 kilometer.