Sosok Mistik Panglima Burung yang Legendaris Bagi Suku Dayak

Jum'at, 24 Februari 2017 - 16:11 WIB
Sosok Mistik Panglima Burung yang Legendaris Bagi Suku Dayak
Sosok Mistik Panglima Burung yang Legendaris Bagi Suku Dayak
A A A
KATINGAN - Heboh kabar pernikahan gaib antara Panglima Burung dan Sri Baruno Prameswari seperti tertera di undangan yang akan berlangsung pada 28 Februari 2017 mendatang membuat banyak netizen mencari tahu siapa sebenarnya sosok gaib yang dipercaya sebagai tokoh pelindung orang Dayak ini. MNC Media mencoba mewawancari Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir L Nusa yang juga sekaligus tokoh masyarakat di Katingan terkait apa yang membuat Panglima Burung menjadi sosok yang melekat bagi orang Dayak.

Menurut Mantir, Panglima Burung atau Pangkalima adalah seorang tokoh mitos yang legendaris yang dipercayai sebagai tokoh pelindung dan pemersatu Suku Dayak, Kalimantan.

"Warga Dayak mempercayai Panglima Burung tinggal di daerah gaib pedalaman Kalimantan dan mengawasi seluruh kehidupan Suku Dayak di Kalimantan. Panglima Burung akan turun sewaktu-waktu dalam bentuk seutuhnya atau merasuki seseorang untuk menolong apabila Suku Dayak sedang dalam posisi terancam, teraniaya, atau hendak melakukan peperangan. Ini percaya tidak percaya," ujar Mantir, Jumat (24/2/2017).

Dia menjelaskan, Panglima Burung digambarkan sebagai tokoh yang memiliki sifat serta karakter sebagai "Orang Dayak Sejati", yaitu cinta damai, mengalah, suka menolong, pemalu, sederhana, tapi akan berubah kejam dan gagah berani ketika posisi mereka terancam.

"Biasanya masyarakat Dayak melakukan ritual khusus untuk memanggil Panglima Burung. Panglima Burung mencuat nama dan sebutannya ketika terjadi Kerusuhan Sampit dan Kerusuhan Sambas kala itu," tambah dia.

Dia menjelaskan, dalam cerita, Panglima Burung juga memiliki ilmu kanuragan atau disebut BAKAJI.
Untuk mendapatkan ilmu ini sesorang harus selalu dekat dengan alam dalam keheningan melalui ritual balampah. Seorang yang bakaji juga umumnya rendah hati, dia tidak akan memerkan ilmunya.

"Sebab kekuatan yang dia dapat hanya digunakan ketika saat genting terjadi. Jadi seorang pemimpin dayak adalah seorang yang memiliki kehidupan spiritual yang baik dan tercermin didalam hubungannya dengan alam dan kerendahan hatinya," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5490 seconds (0.1#10.140)