Unik! 4 Pasang Calon Pengantin di Bantul Menikah dengan Mas Kawin Ayam Ingkung
loading...
A
A
A
BANTUL - Empat pasang calon pengantin mengikuti nikah bareng Nusantara yang diselenggarakan di sentra Ingkung Dusun Santan, Kalurahan Guwosari Kapanewon, Pajangan, Bantul.
Uniknya, pasangan ini mempersembahkan seekor ingkung ayam sebagai mas kawin di samping seperangkat alat sholat.
Empat pasangan yang menikah masing-masing adalah Rofiatun Darojah (50) warga Tempel, Sleman dan Budiono (52) warga Karangampel, Indramayu Jawa Barat dengan rias hijab modern.
Pasangan Siti Kholifah (36) warga Pajangan, Bantul dan Sukirman (54) warga Pajangan, Bantul dengan rias sunda siger.
Siti Handayani (40) Kasihan, Bantul dan Wahyudi (44) warga Wates Kulonprogo. Serta Parti Supartini (53) Kasihan, Bantul dan Kasidi (63) warga Pajangan, Bantul.
Keempat pasangan ini juga berharap semua jomblo untuk segera mencari pendamping hidup dan jika tidak punya biaya dan konsep untuk menikah bisa ikut program Nikah Bareng dari Fortais ini.
Prosesi akad nikah sendiri dilaksanakan di Joglo Pring Waroeng Desso, Bantul. Empat pasang pengantin ini menjalani prosesi akad nikah dengan saksi asisten Pemerintahan Setda Bantul Didik Warsito dan juga Kepala Kementrian Agama Bantul, Aidi Johansyah.
Prosesi pernikahan diawali dengan para peserta nikah bareng di rias lalu kirab kendi manten bersama bridesmaid paguyuban rias Srikandi dengan membawa ingkung dan kendi manten dengan iringan musik berbeda-beda dan memasuki Joglo Pring Waroeng ndesso dengan cucuk lampah srikandi diiringi Violin mengikuti prokes pengecekan suhu oleh satgas covid-19.
Uniknya, pasangan ini mempersembahkan seekor ingkung ayam sebagai mas kawin di samping seperangkat alat sholat.
Empat pasangan yang menikah masing-masing adalah Rofiatun Darojah (50) warga Tempel, Sleman dan Budiono (52) warga Karangampel, Indramayu Jawa Barat dengan rias hijab modern.
Pasangan Siti Kholifah (36) warga Pajangan, Bantul dan Sukirman (54) warga Pajangan, Bantul dengan rias sunda siger.
Siti Handayani (40) Kasihan, Bantul dan Wahyudi (44) warga Wates Kulonprogo. Serta Parti Supartini (53) Kasihan, Bantul dan Kasidi (63) warga Pajangan, Bantul.
Keempat pasangan ini juga berharap semua jomblo untuk segera mencari pendamping hidup dan jika tidak punya biaya dan konsep untuk menikah bisa ikut program Nikah Bareng dari Fortais ini.
Prosesi akad nikah sendiri dilaksanakan di Joglo Pring Waroeng Desso, Bantul. Empat pasang pengantin ini menjalani prosesi akad nikah dengan saksi asisten Pemerintahan Setda Bantul Didik Warsito dan juga Kepala Kementrian Agama Bantul, Aidi Johansyah.
Prosesi pernikahan diawali dengan para peserta nikah bareng di rias lalu kirab kendi manten bersama bridesmaid paguyuban rias Srikandi dengan membawa ingkung dan kendi manten dengan iringan musik berbeda-beda dan memasuki Joglo Pring Waroeng ndesso dengan cucuk lampah srikandi diiringi Violin mengikuti prokes pengecekan suhu oleh satgas covid-19.