Empat Pelajar Digulung Ombak Pantai Kaibon, Satu Hilang
A
A
A
SEMARANG - Empat pelajar dihantam ombak besar Pantai Kaibon, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebuman, Minggu (19/2/2017).
Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, mengatakan berdasar informasi dari Pos SAR Cilacap dan BPBD Kebumen, korban bernama Rifansyah Arya Pradana (16), putra pasangan Misran (37) dan Riyani (36), warga Jalan S. Parman nomor 55 RT02/RW09, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
"Korban pergi ke pantai tersebut sekira pukul 05.30 WIB bersama tiga rekannya," kata Zul, Minggu.
Tiga rekan korban yakni, Setiyo Almuarif (14), Aan Dwiantoro (14) dan Taufik (15). Sampai di pantai, mereka langsung mandi. "Saat sedang mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi. Empat anak tersebut langsung dihantam ombak," lanjutnya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono menyebut, tiga rekan korban bisa menyelamatkan diri.
"Korban terseret gelombang tinggi ke tengah laut. Akhirnya hilang tenggelam. Tiga rekan korban yang selamat, melapor ke warga dan diteruskan ke petugas," tambahnya.
Korban mengenakan celana pendek dan kaos warna hijau, kulit sawo matang, rambut lurus, tinggi badan sekira 155 cm.
Korban selama ini tinggal bersama pamannya bernama Asromi Hadi (44), warga RT02/RW03, Dukuh Bener Tunjung, Desa Bener Wetan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Mulwahyono menambahkan, setelah menerima informasi itu pihaknya langsung menerjunkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap berikut alat pertolongan di air.
"Bergabung dengan potensi SAR lainnya. Pencarian melibatkan personil BPBD Kebumen, Kepolisian Sektor Ambal, Komando Rayon Militer Ambal, serta dibantu masyarakat setempat," pungkasnya.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary Agustianto, mengatakan berdasar informasi dari Pos SAR Cilacap dan BPBD Kebumen, korban bernama Rifansyah Arya Pradana (16), putra pasangan Misran (37) dan Riyani (36), warga Jalan S. Parman nomor 55 RT02/RW09, Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
"Korban pergi ke pantai tersebut sekira pukul 05.30 WIB bersama tiga rekannya," kata Zul, Minggu.
Tiga rekan korban yakni, Setiyo Almuarif (14), Aan Dwiantoro (14) dan Taufik (15). Sampai di pantai, mereka langsung mandi. "Saat sedang mandi, tiba-tiba datang gelombang tinggi. Empat anak tersebut langsung dihantam ombak," lanjutnya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono menyebut, tiga rekan korban bisa menyelamatkan diri.
"Korban terseret gelombang tinggi ke tengah laut. Akhirnya hilang tenggelam. Tiga rekan korban yang selamat, melapor ke warga dan diteruskan ke petugas," tambahnya.
Korban mengenakan celana pendek dan kaos warna hijau, kulit sawo matang, rambut lurus, tinggi badan sekira 155 cm.
Korban selama ini tinggal bersama pamannya bernama Asromi Hadi (44), warga RT02/RW03, Dukuh Bener Tunjung, Desa Bener Wetan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Mulwahyono menambahkan, setelah menerima informasi itu pihaknya langsung menerjunkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap berikut alat pertolongan di air.
"Bergabung dengan potensi SAR lainnya. Pencarian melibatkan personil BPBD Kebumen, Kepolisian Sektor Ambal, Komando Rayon Militer Ambal, serta dibantu masyarakat setempat," pungkasnya.
(nag)