Piton 8 Meter Ini Ditemukan di Kamar Rumah Warga Palembang
A
A
A
PALEMBANG - Dedi Restu (28), warga Jalan Kapten Abdullah Lorong Sidokaton, Kelurahan Plaju Ulu, Kecamatan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan, kaget saat menemukan seekor ular piton sepanjang 8 meter ditemukan di bawah lantai kamar tidurnya, Jumat (17/2/2017) pagi. Selain ular piton 8 meter tersebut, seekor ular piton juga ditemukan di tempat yang sama.
Menurut Dedi, sesaat sebelumnya menemukan ular piton tersebut, ia tak sengaja menginjak lantai cor kamarnya yang memang sudah sedikit retak lantaran ambles. Ketika itu, rupanya terdengar suara mendesis dari ular piton tersebut. Bahkan, saat itu lantai kamar pun bergerak dan kembali diiringi suara mendesis.
Curiga dengan hal itu, dirinya langsung berinisiatif untuk membongkar lantai kamar dibantu kerabatnya. "Sempat saya lihat dengan menggunakan senter dari celah-celah lantai. Ternyata memang ada ular besar bercorak batik itu," kata Dedi ditemui di lokasi.
Dedi mengatakan, sedikitnya butuh waktu tiga jam untuk menangkap ular tersebut. "Ularnya agresif. Sempat menyerang dengan membelit dan menggigit tangan saya. Ular itu dapat ditangkap setelah kerabat saya mencekik bagian kepala ular itu," jelasnya.
Selain itu, sambung Dedi, dirinya juga menemukan ular kecil sepanjang 50 cm di tempat yang sama. "Ada anak ular itu juga ditemukan. Sekarang sudah dikurung di kandang. Rencananya akan dijual," katanya.
Menurut Dedi, kejadian masuknya ular ke dalam rumah warga itu bukanlah hal yang baru. Menurutnya, beberapa warga juga pernah mengalami kejadian yang sama.
"Kalau saya sendiri pernah kejatuhan anak ular dari atas plafon kamar saya. Sudah banyak ular yang kami tangkap. Anaknya saja hampir 11 ekor," ujarnya.
Menurut Dedi, sesaat sebelumnya menemukan ular piton tersebut, ia tak sengaja menginjak lantai cor kamarnya yang memang sudah sedikit retak lantaran ambles. Ketika itu, rupanya terdengar suara mendesis dari ular piton tersebut. Bahkan, saat itu lantai kamar pun bergerak dan kembali diiringi suara mendesis.
Curiga dengan hal itu, dirinya langsung berinisiatif untuk membongkar lantai kamar dibantu kerabatnya. "Sempat saya lihat dengan menggunakan senter dari celah-celah lantai. Ternyata memang ada ular besar bercorak batik itu," kata Dedi ditemui di lokasi.
Dedi mengatakan, sedikitnya butuh waktu tiga jam untuk menangkap ular tersebut. "Ularnya agresif. Sempat menyerang dengan membelit dan menggigit tangan saya. Ular itu dapat ditangkap setelah kerabat saya mencekik bagian kepala ular itu," jelasnya.
Selain itu, sambung Dedi, dirinya juga menemukan ular kecil sepanjang 50 cm di tempat yang sama. "Ada anak ular itu juga ditemukan. Sekarang sudah dikurung di kandang. Rencananya akan dijual," katanya.
Menurut Dedi, kejadian masuknya ular ke dalam rumah warga itu bukanlah hal yang baru. Menurutnya, beberapa warga juga pernah mengalami kejadian yang sama.
"Kalau saya sendiri pernah kejatuhan anak ular dari atas plafon kamar saya. Sudah banyak ular yang kami tangkap. Anaknya saja hampir 11 ekor," ujarnya.
(zik)