Indo Barometer: Pilkada Banten Belum Bisa Disimpulkan Siapa Pemenangnya
Indo Barometer: Pilkada Banten Belum Bisa Disimpulkan Siapa Pemenangnya
A
A
A
SERANG - Lembaga survai Indo Barometer menyatakan Pilkada Banten belum bisa dinyatakan siapa pemenangnya, dan harus menunggu keputusan resmi dari KPU Provinsi Banten.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, dengan selisih yang berada dalam kisaran margin of error 1% masih sangat memungkinkan hasilnya akan berbeda dengan hasil real count KPU Provinsi Banten.
“Sangat memungkinkan hasilnya akan berbeda dengan hasil real count KPU Provinsi Banten,” kata Qodari melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (16/2/2017).
Hasil quick count Indo Barometer pada pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Banten 15 Februari 2017 merilis, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh suara sebesar 50.53% dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief memperoleh suara sebesar 49.47%.
Total suara masuk sebesar 100%, suara tidak sah sebesar 2.76% dan tingkat partisipasi suara (Vote Turn Out) sebesar 62.5%.
“Melihat hasil tersebut, pasangan calon Wahidin Halim – Andika Hazrumy dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief bersaing kuat dalam kisaran margin of error 1%. Selisih suara antara pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dengan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief sebesar 0.53%, sehingga belum bisa disimpulkan siapa pemenang Pilkada Provinsi Banten,” tegasnya.
Perlu diketahui, quick count Indo Barometer dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel, dari 16.540 TPS yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Total pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.955.282 orang.
Dengan jumlah sampel sebanyak 300 TPS, dihasilkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ± 1% pada tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 99%. Metode penarikan sample yaitu multistage random sampling.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan, dengan selisih yang berada dalam kisaran margin of error 1% masih sangat memungkinkan hasilnya akan berbeda dengan hasil real count KPU Provinsi Banten.
“Sangat memungkinkan hasilnya akan berbeda dengan hasil real count KPU Provinsi Banten,” kata Qodari melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (16/2/2017).
Hasil quick count Indo Barometer pada pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Banten 15 Februari 2017 merilis, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh suara sebesar 50.53% dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief memperoleh suara sebesar 49.47%.
Total suara masuk sebesar 100%, suara tidak sah sebesar 2.76% dan tingkat partisipasi suara (Vote Turn Out) sebesar 62.5%.
“Melihat hasil tersebut, pasangan calon Wahidin Halim – Andika Hazrumy dan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief bersaing kuat dalam kisaran margin of error 1%. Selisih suara antara pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy dengan pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief sebesar 0.53%, sehingga belum bisa disimpulkan siapa pemenang Pilkada Provinsi Banten,” tegasnya.
Perlu diketahui, quick count Indo Barometer dilaksanakan di 300 TPS sebagai sampel, dari 16.540 TPS yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Total pemilih yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 7.955.282 orang.
Dengan jumlah sampel sebanyak 300 TPS, dihasilkan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar ± 1% pada tingkat kepercayaan (confidence level) sebesar 99%. Metode penarikan sample yaitu multistage random sampling.
(sms)
Explore More