Besok, 36 Tahanan Akan Nyoblos di Rutan Polda Metro Jaya

Besok, 36 Tahanan Akan Nyoblos di Rutan Polda Metro Jaya
A
A
A
JAKARTA - Polisi tidak akan melarang siapapun yang memiliki hak suara dan hendak mengikuti pencoblosan Pilgub DKI Jakarta 2017, termasuk tahanan Polda Metro Jaya. Polisi akan membantu menjemput panitia penyelenggara pemilu demi kelancaran proses tersebut.
Direktur Tahanan Dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengatakan, pada Pilgub DKI Jakarta 2017 ini, ada tahanannya yang memang mengikuti pencoblosan. Adapun tahanan yang bakal mencoblos dan masih berada di rutan Polda Metro Jaya saat ini berjumlah puluhan orang.
"Ada sekitar 36 tahanan yang ikut mencoblos. Dan kita tidak larang, silahkan mereka ikut pemilihan besok," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/2/2017).
Menurutnya, tahanan yang bakal mencoblos itu akan ikut di TPS Widyachandra. Polisi pun akan menjemput dan mengantarkan panitia penyelenggara ke dalam rutan membantu proses pencoblosan yang dilakukan para tahanan.
Nantinya, akan ada 12 anggota kepolisian, dua provost, dan dua unit Sabhara yang mengawal jalanannya pencoblosan di rutan Polda Metro Jaya.
"Jadi, orang TPS-nya datang ke kita, petugasnya yang ke Polda, bukan tahannya dibawa keluar," tuturnya.
Dia menambahkan, petugas penyelenggara pemilu itu akan membuat bilik suara di rutan Narkoba. Adapun pencoblosan itu rencananya akan digelar pada pukul 10.00 WIB. Sedang tahanan yang mencoblos itu merupakan tahanan Narkoba, Krimum, dan Krimsus.
"Kalau SBP (Sri Bintang Pamungkas) saya belum tahu (ikut pencoblosan tidak), nanti saya cek lagi," katanya.
Direktur Tahanan Dan Barang Bukti Polda Metro Jaya AKBP Barnabas mengatakan, pada Pilgub DKI Jakarta 2017 ini, ada tahanannya yang memang mengikuti pencoblosan. Adapun tahanan yang bakal mencoblos dan masih berada di rutan Polda Metro Jaya saat ini berjumlah puluhan orang.
"Ada sekitar 36 tahanan yang ikut mencoblos. Dan kita tidak larang, silahkan mereka ikut pemilihan besok," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/2/2017).
Menurutnya, tahanan yang bakal mencoblos itu akan ikut di TPS Widyachandra. Polisi pun akan menjemput dan mengantarkan panitia penyelenggara ke dalam rutan membantu proses pencoblosan yang dilakukan para tahanan.
Nantinya, akan ada 12 anggota kepolisian, dua provost, dan dua unit Sabhara yang mengawal jalanannya pencoblosan di rutan Polda Metro Jaya.
"Jadi, orang TPS-nya datang ke kita, petugasnya yang ke Polda, bukan tahannya dibawa keluar," tuturnya.
Dia menambahkan, petugas penyelenggara pemilu itu akan membuat bilik suara di rutan Narkoba. Adapun pencoblosan itu rencananya akan digelar pada pukul 10.00 WIB. Sedang tahanan yang mencoblos itu merupakan tahanan Narkoba, Krimum, dan Krimsus.
"Kalau SBP (Sri Bintang Pamungkas) saya belum tahu (ikut pencoblosan tidak), nanti saya cek lagi," katanya.
(ysw)