Tenggelam sejak Senin, Nani Ditemukan Tak Bernyawa
Kamis, 09 Februari 2017 - 13:06 WIB
Tenggelam sejak Senin, Nani Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
BINTAN - Thalib alias Nani (49), nelayan Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, Kepulauan Riau, ditemukan tewas satu mil dari bibir pantai Hotel Agro 36, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (9/2/2017) pukul 08.30. Saat ditemukan, kondisi jasad Nani membengkak dan memutih setelah empat hari tenggelam.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh dua nelayan, Parsono dan Sohir. Setelah melihat jasad Nani, kedua nelayan tersebut memberitahu kepada pihak pengelola hotel untuk membawa jasad Nani ke pantai. "Jasadnya ditemukan terapung oleh nelayan," ujar Hendriyal di ruang kerjanya.
Dia menuturkan, setelah korban ditemukan polisi langsung memanggil keluarga Nani untuk memastikannya. Setelah pihak keluarga memastikan bahwa itu benar jasad Nani, korban dibawa ke rumah duka di Kampung Bengku, RT 02/RW 02, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan untuk dikebumikan.
"Jenazahnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan," ujarnya.
Nani tenggelam saat memancing bersama rekannya Dedi (36) dan Samsudin (36) di sebuah kelong (bangunan kayu tempat pencarian ikan) perairan Pulau Pucung, Senin (6/2/2017). Saat mereka melaut, cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Sesampainya di kelong, Dedi bersama Samsudin hendak melemparkan jangkar. Namun nahas, saat jangkar dilempar kepala Nani tersambar tali jangkar yang sedang turun ke dasar laut sehingga korban jatuh ke laut.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh dua nelayan, Parsono dan Sohir. Setelah melihat jasad Nani, kedua nelayan tersebut memberitahu kepada pihak pengelola hotel untuk membawa jasad Nani ke pantai. "Jasadnya ditemukan terapung oleh nelayan," ujar Hendriyal di ruang kerjanya.
Dia menuturkan, setelah korban ditemukan polisi langsung memanggil keluarga Nani untuk memastikannya. Setelah pihak keluarga memastikan bahwa itu benar jasad Nani, korban dibawa ke rumah duka di Kampung Bengku, RT 02/RW 02, Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan untuk dikebumikan.
"Jenazahnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dikebumikan," ujarnya.
Nani tenggelam saat memancing bersama rekannya Dedi (36) dan Samsudin (36) di sebuah kelong (bangunan kayu tempat pencarian ikan) perairan Pulau Pucung, Senin (6/2/2017). Saat mereka melaut, cuaca buruk disertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Sesampainya di kelong, Dedi bersama Samsudin hendak melemparkan jangkar. Namun nahas, saat jangkar dilempar kepala Nani tersambar tali jangkar yang sedang turun ke dasar laut sehingga korban jatuh ke laut.
(zik)
