Angin Kencang Landa Bandara Juanda, 29 Penerbangan Delay Sampai 1,5 Jam
A
A
A
SURABAYA - Sedikitnya ada 29 penerbangan dari 6 maskapai di Bandara Juanda, sampai Rabu (8/2/2017) sore, mengalami delay atau penundaan penerbangan antara 15 menit hingga 1,5 jam. Penundaan penerbangan tersebut akibat cuaca buruk berupa angin kencang.
Data Pusat Informasi PT Angkasa Pura 1 Surabaya, tercatat sejak Rabu pagi hingga sore tercatat ada 29 penerbangan yang mengalami delay. Dari sejumlah rute penerbangan, delay paling banyak terjadi pada rute penerbangan yang padat, seperti Surabaya-Jakarta, Surabaya-Makassar, dan Surabaya-Denpasar.
“Sejumlah penerbangan melalui Bandara Juanda mengalami delay atau penundaan jam terbang antara 15 menit hingga 1,5 jam,” kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Surabaya, Yuwono.
Tingginya jumlah delay penerbangan, selain dipengaruhi faktor cuaca angin kencang, juga akibat banyak pesawat yang mengalami keterlambatan landing di Bandara Juanda. Tentu ini berdampak pada penerbangan berikutnya dengan menggunakan pesawat yang sama .
Akibatnya terjadi penumpukan calon penumpang di ruang tunggu bandara. Ruang tunggu khusus untuk penumpang delay disediakan di bagian belakang terminal keberangkatan domestik. Banyak calon penumpang yang delay hingga 2 jam. Terkait kondisi ini, pihak maskapai tidak bisa berbuat banyak, karena murni dipengaruhi oleh faktor cuaca dan alam.
Yuwono menjelaskan, hasil pantauan BMKG Juanda cuaca buruk angin kencang di area bandara diprediksi terjadi antara pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB. BMKG juga memprediksi cuaca buruk angin kencang akan terjadi 3-4 hari ke depan dan berpengaruh pada jadwal penerbangan.
“Pengguna jasa penerbangan yang akan terbang melalui Bandara Juanda selama 3-4 hari ke depan perlu mempertimbangkan jam penerbangan. Mengingat cuaca buruk angin kencang yang diprediksi bmkg akan terjadi selama 4 hari ke depan,” ujarnya.
Terkait tingginya delay akibat angin kencang ini, pihak pengelola bandara menyiapkan ruang tunggu khusus di area bandara. PT Angkasa Pura kini juga menyediakan 44 apron atau lahan parkir pesawat di Terminal 1 dan Terminal 2, Bandara Juanda.
Data Pusat Informasi PT Angkasa Pura 1 Surabaya, tercatat sejak Rabu pagi hingga sore tercatat ada 29 penerbangan yang mengalami delay. Dari sejumlah rute penerbangan, delay paling banyak terjadi pada rute penerbangan yang padat, seperti Surabaya-Jakarta, Surabaya-Makassar, dan Surabaya-Denpasar.
“Sejumlah penerbangan melalui Bandara Juanda mengalami delay atau penundaan jam terbang antara 15 menit hingga 1,5 jam,” kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Surabaya, Yuwono.
Tingginya jumlah delay penerbangan, selain dipengaruhi faktor cuaca angin kencang, juga akibat banyak pesawat yang mengalami keterlambatan landing di Bandara Juanda. Tentu ini berdampak pada penerbangan berikutnya dengan menggunakan pesawat yang sama .
Akibatnya terjadi penumpukan calon penumpang di ruang tunggu bandara. Ruang tunggu khusus untuk penumpang delay disediakan di bagian belakang terminal keberangkatan domestik. Banyak calon penumpang yang delay hingga 2 jam. Terkait kondisi ini, pihak maskapai tidak bisa berbuat banyak, karena murni dipengaruhi oleh faktor cuaca dan alam.
Yuwono menjelaskan, hasil pantauan BMKG Juanda cuaca buruk angin kencang di area bandara diprediksi terjadi antara pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB. BMKG juga memprediksi cuaca buruk angin kencang akan terjadi 3-4 hari ke depan dan berpengaruh pada jadwal penerbangan.
“Pengguna jasa penerbangan yang akan terbang melalui Bandara Juanda selama 3-4 hari ke depan perlu mempertimbangkan jam penerbangan. Mengingat cuaca buruk angin kencang yang diprediksi bmkg akan terjadi selama 4 hari ke depan,” ujarnya.
Terkait tingginya delay akibat angin kencang ini, pihak pengelola bandara menyiapkan ruang tunggu khusus di area bandara. PT Angkasa Pura kini juga menyediakan 44 apron atau lahan parkir pesawat di Terminal 1 dan Terminal 2, Bandara Juanda.
(wib)