Kepergok Telanjang Dada Bervideo Call dengan Lelaki Lain, Istri Dibunuh Suami

Selasa, 07 Februari 2017 - 19:27 WIB
Kepergok Telanjang Dada Bervideo Call dengan Lelaki Lain, Istri Dibunuh Suami
Kepergok Telanjang Dada Bervideo Call dengan Lelaki Lain, Istri Dibunuh Suami
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Lambri bin Masrun (48) mengaku emosinya meledak begitu memergoki istrinya, Normawati (46), bertelanjang dada saat melakukan video call dengan lelaki lain. Tak kuasa menahan emosi, lelaki asal Desa Teluk Pulai, RT 2, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) ini, menggorok leher istrinya hingga tewas.

"Pada 24 Desember 2016 sekitar pukul 22.00 WIB, saya mengintip dari jendela rumah. Istri saya sedang video call dengan seorang laki-laki sambil telanjang dada. Dari situlah saya naik pitam dan pada 25 Desember dini hari baru saya bunuh dia," ungkap Lambri saat pemaparan kasus pembunuhan di Polres Kotawaringin Barat (Kobar), Selasa (7/2/2017).

Lambri mengaku, sejak Februari 2016 hubungannya dengan sang istri mulai renggang dan sudah pisah rumah. Namun, dia mengaku masih sah sebagai suami, meskipun sudah digugat cerai di pengadilan agama. "Dia masih istri sah saya. Memang sudah digugat cerai, namun belum ada putusan saat saya membunuhnya," ujarnya.

Setelah membunuh sang istri, Lambri melarikan diri ke Banjarmasin, Kalsel, dengan naik bus. Sedangkan jenazah sang istri pertama kali ditemukan putrinya yang masih berusia 10 tahun. Korban tewas mengenaskan dengan luka tebasan di leher.

Lambri akhirnya ditangkap polisi pada 1 Februari 2017 di Banjarmasin atau satu bulan 10 hari setelah kejadian. Lambri pun mengakui, telah membunuh istrinya karena cemburu.

"Sejak awalnya polisi sudah menduga pelaku pembunuhan ini suaminya. Namun, kami kekurang bukti jadi sedikit kesulitan. Dari hasil pengembangan penyelidikan, mengarah kepada sang suami dan kami tangkap di daerah Gambut, Banjarmasin, Kalsel," kata Kapolres Kobar AKBP Pria Premos.

Kapolres menjelaskan, pelaku membunuh korban saat tertidur lelap di ruang tengah. Pelaku masuk ke rumah, mengambil parang di dapur dan langsung menggorok leher korban. "Barang bukti parang sudah dibuang ke sungai oleh pelaku dan sampai saat ini belum kami temukan," ujarnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3074 seconds (0.1#10.140)