Tiga Hari Hilang, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Sungai

Selasa, 07 Februari 2017 - 10:11 WIB
Tiga Hari Hilang, Seorang...
Tiga Hari Hilang, Seorang Nenek Ditemukan Tewas di Sungai
A A A
CIAMIS - Warga Dusun Segel, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita mengambang dengan posisi telungkup di Sungai Cibodas Selasa pagi (7/2/2017). Diketahui mayat tersebut bernama Amah Salmah berusia 80 tahun warga sekitar yang hilang sejak Sabtu (4/2/2017).

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang kebetulan lewat di Sungai Cibodas. Melihat seperti boneka menyatu dengan tumpukan sampah. Namun setelah didekati malah menimbulkan bau busuk dan ternyata sesosok mayat perempuan.

Kemudian langsung melaporkan penemuan mayat tersebut kepada warga sekitar dan diteruskan kepada pemerintah desa setempat. Setelah dipastikan pemerintah desa langsung melaporkan ke Polsek Ciamis.

"Kami mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat, kemudian langsung ke lokasi penemuan dan memgevakuasi mayat ke darat," ujar Kanit Reskrim Polres Ciamis Iptu Jumali saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurutnya, hasil pemeriksaan luar dalam tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.

Hanya saja ada beberapa luka lebam pada bagian wajah dan tubuhnya. Dugaan sementara korban terpeleset kemudian jatuh ke sungai dan terbawa arus.

"Setelah dilakukan pemeriksaan bersama tim medis dari Puskesmas Sadananya tidak ada tanda bekas penganiayaan. Korban diduga terjatuh dari ketinggian sekitar 10 meter ke sungai," ungkapnya.

Diketahui, berdasarkan keterangan keluarga mayat atas nama Amah Salmah (80) ini memiliki penyakit pikun dan sering pergi-pergian dari rumahnya. "Kondisi mayat sudah membusuk dan kulit mengelupas karena kemungkinan sudah lama berada di dalam air," tuturnya.

Seletah dilakukan pemeriksaan kemudian mayat korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian dikebumikan di pemakaman desa setempat.

Sementara itu, menurut Keponakannya Awan Setiawan mengatakan kebiasaan bibinya tersebut sering bepergian dari rumah karena kondisinya yang pikun. Dirumahnya tinggal sendirian sehingga terkadang tidak diketahui ada di rumah atau tidak.

"Bahkan warga sering laporan kepada saya bibi ditemukan malam hari di warung jauh dari rumah, lalu saya jemput. Sekarang ada yang ngasih tau ada penemuan mayat setelah di cek ternyata mayat itu bibi saya," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3187 seconds (0.1#10.140)