Gelar Aksi Bela Ulama di Pasuruan, Ribuan Santri Siap Putihkan Jakarta
A
A
A
PASURUAN - Ribuan santri di Pasuruan, Jawa Timur menggelar apel akbar dan mengkritiki sikap arogansi gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena dinilai meresahkan umat. Selain apel mereka menggelar orasi pada Minggu (5/2/2017). Mereka menyatakan siap untuk berangkat ke Jakarta pada Rabu 15 Februari mendatang.
Ribuan santri ini mengikuti apel dalam tema kesetiaan ulama dan bangsa di Kantor PC NU di Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Setelah berkumpul santri dari seluruh ponpes di kota santri tersebut mengikuti doa bersama istighotsah dan tahlil yang dipimpin salah satu ulama.
Ketua PC NU Pasuruan KH Mutammakin mengatakan, apel yang diikuti santri ponpes dan ormas NU ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan terhadap Ahok yang melecehkan KH Ma’ruf Amin Rois Am PBNU.
Meski sudah melakukan permintaan maaf Ahok secara etika terkesan meremehkan ulama membuat masyarakat resah. Atas sikap itu warga Nahdilyin tak terima dengan sikap Ahok tersebut.
Bila tidak ada ara melintang ribuan warga Nahdlyin dari 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan akan ke Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa, Rabu 15 Februari 2017.
Ribuan santri ini mengikuti apel dalam tema kesetiaan ulama dan bangsa di Kantor PC NU di Desa Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan.
Setelah berkumpul santri dari seluruh ponpes di kota santri tersebut mengikuti doa bersama istighotsah dan tahlil yang dipimpin salah satu ulama.
Ketua PC NU Pasuruan KH Mutammakin mengatakan, apel yang diikuti santri ponpes dan ormas NU ini merupakan salah satu bentuk keprihatinan terhadap Ahok yang melecehkan KH Ma’ruf Amin Rois Am PBNU.
Meski sudah melakukan permintaan maaf Ahok secara etika terkesan meremehkan ulama membuat masyarakat resah. Atas sikap itu warga Nahdilyin tak terima dengan sikap Ahok tersebut.
Bila tidak ada ara melintang ribuan warga Nahdlyin dari 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan akan ke Jakarta mengikuti aksi unjuk rasa, Rabu 15 Februari 2017.
(sms)