Kru Pesawat Diduga Lecehkan Wanita-Merokok, Lion Air Tunggu Kemenhub
A
A
A
DENPASAR - Manajemen Maskapai Lion Air menyerahkan penyelidikan terhadap kru pesawat Lion Air JT 745 tujuan Makassar - Denpasar yang diduga melecehkan wanita dan merokok dalam kokpit saat terbang ke Kementerian Perhubungan. Manajer Humas Lion Air Andy Saladin mengatakan, saat ini Lion Air masih menyelidiki dugaan terjadinya kasus tersebut. (Baca juga: Bawa Penumpang Cantik ke Kokpit, Kru Pesawat Kedapatan Merokok)
"Saat ini sedang dalam pendalaman baik di internal kami maupun dari Kementerian Perhubungan," katanya melalui pesan singkatnya, Jumat (3/2/2017).
Menurut dia, saat ini Lion Air masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kementerian Perhubungan. "Kita sedang tunggu hasil penyeledikannya dari Kementerian Perhubungan," timpalnya.
Sebelumnya kru pesawat Lion Air tersebut diduga melecehkan seorang wanita cantik berinisial AR dalam kokpit saat pesawat tersebut terbang.
Perempuan berambut panjang ini mengaku, kru pesawat yang melecehkan dirinya itu seorang pramugara berinisial Ad. Sebelum dilecehkan AR ini diajak ke kokpit terlebih dahulu. Sebelum dilecehkan pramugara ini mengajak kenalan dan mengatakan kalau pilotnya mengenal AR.
“Awalnya dia mengajak saya kenalan lalu mengajak bertemu dengan kapten pesawat (pilot). Dia bilang kalau kapten pilotnya kenal dengan saya. Makanya saya ikut dengan dia,” katanya, di Denpasar, Kamis (2/2./2017).
Setelah ngobrol beberapa lama, AR mengatakan, apakah boleh menekan tombol-tombol yang ada di kokpit. Secara sepontan pramugara itu pun menjawab, tidak boleh nanti bisa jatuh.
“Terus dia bilang sama saya, gimana kalau kamu dipencet-pencet sembarangan pasti marah kan,”ucapnya menirukan pramugara tersebut.
Selain itu di menurut pengakuan AR dirinya melihat ada tiga puntung rokok di dalam kokpit. "Emang boleh ya disini merokok,” tanyanya.“Ya boleh, santai saja,” ujarnya menirukan perkataan pramugara tersebut.
"Saat ini sedang dalam pendalaman baik di internal kami maupun dari Kementerian Perhubungan," katanya melalui pesan singkatnya, Jumat (3/2/2017).
Menurut dia, saat ini Lion Air masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak Kementerian Perhubungan. "Kita sedang tunggu hasil penyeledikannya dari Kementerian Perhubungan," timpalnya.
Sebelumnya kru pesawat Lion Air tersebut diduga melecehkan seorang wanita cantik berinisial AR dalam kokpit saat pesawat tersebut terbang.
Perempuan berambut panjang ini mengaku, kru pesawat yang melecehkan dirinya itu seorang pramugara berinisial Ad. Sebelum dilecehkan AR ini diajak ke kokpit terlebih dahulu. Sebelum dilecehkan pramugara ini mengajak kenalan dan mengatakan kalau pilotnya mengenal AR.
“Awalnya dia mengajak saya kenalan lalu mengajak bertemu dengan kapten pesawat (pilot). Dia bilang kalau kapten pilotnya kenal dengan saya. Makanya saya ikut dengan dia,” katanya, di Denpasar, Kamis (2/2./2017).
Setelah ngobrol beberapa lama, AR mengatakan, apakah boleh menekan tombol-tombol yang ada di kokpit. Secara sepontan pramugara itu pun menjawab, tidak boleh nanti bisa jatuh.
“Terus dia bilang sama saya, gimana kalau kamu dipencet-pencet sembarangan pasti marah kan,”ucapnya menirukan pramugara tersebut.
Selain itu di menurut pengakuan AR dirinya melihat ada tiga puntung rokok di dalam kokpit. "Emang boleh ya disini merokok,” tanyanya.“Ya boleh, santai saja,” ujarnya menirukan perkataan pramugara tersebut.
(sms)