Pasutri Alami Luka Bakar Akibat Disiram Air Keras
A
A
A
PALEMBANG - Pasangan suami istri (Pasutri) Sukma Hidayat (38) dan Marlina Agustina (35) warga Jalan Tanjung Siapi-api, Kompleks PDK, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame, disiram air keras oleh orang tak dikenal.
Akibatnya, Sukma mengalami luka melepuh gosong dari leher bagian kiri dan sebagian dada kiri. Sementara, sang istri jauh lebih parah, dimana dari bagian leher hingga dada dan perut mengalami luka bakar.
Saat ini, keduanya terbaring lemah untuk mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit AK Gani Palembang. Adapun insiden tersebut terjadi di Jalan Pengadilan Tinggi, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sukarame, Selasa (31/1/2017) pukul 07.00 WIB.
Ditemui di RS AK Gani, Rabu (1/2/2017) Sukma menceritakan, saat itu dirinya bersama istrinya mengendarai sebuah mobil. Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), mobil dirinya dipepet kendaraan bermotor.
"Satu motor dimana dua orang berboncengan. Tiba-tiba satu pelaku langsung melemparkan plastik ke arah saya," jelas dia, yang masih terbaring lemah.
Betapa terkejutnya dirinya, saat dilempar plastik oleh salah satu pelaku, lantaran beberapa bagian tubuhnya merasakan panas dan terasa luka bakar. Bahkan, percikan air keras tersebut juga mengenal sang istri.
"Saya langsung menghentikan mobil dan meminta tolong, kepada warga. Selanjutnya warga memberitahukan kepada pihak keluarga kami untuk segera dibawa ke rumah sakit (AK Gani)," jelasnya.
Saat ditanya apakah ada musuh, Sukma mengaku tidak memiliki musuh. "Saya tidak ada musuh, tidak ada dendam. Itu kejadiannya waktu habis pulang kerja dari Prabumulih," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengutarakan, telah menerima pengaduan korban. "Pengaduannya kita terima, saksi dan bukti kita lengkapi, untuk mendalami perkara ini," tandasnya.
Akibatnya, Sukma mengalami luka melepuh gosong dari leher bagian kiri dan sebagian dada kiri. Sementara, sang istri jauh lebih parah, dimana dari bagian leher hingga dada dan perut mengalami luka bakar.
Saat ini, keduanya terbaring lemah untuk mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit AK Gani Palembang. Adapun insiden tersebut terjadi di Jalan Pengadilan Tinggi, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Sukarame, Selasa (31/1/2017) pukul 07.00 WIB.
Ditemui di RS AK Gani, Rabu (1/2/2017) Sukma menceritakan, saat itu dirinya bersama istrinya mengendarai sebuah mobil. Saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), mobil dirinya dipepet kendaraan bermotor.
"Satu motor dimana dua orang berboncengan. Tiba-tiba satu pelaku langsung melemparkan plastik ke arah saya," jelas dia, yang masih terbaring lemah.
Betapa terkejutnya dirinya, saat dilempar plastik oleh salah satu pelaku, lantaran beberapa bagian tubuhnya merasakan panas dan terasa luka bakar. Bahkan, percikan air keras tersebut juga mengenal sang istri.
"Saya langsung menghentikan mobil dan meminta tolong, kepada warga. Selanjutnya warga memberitahukan kepada pihak keluarga kami untuk segera dibawa ke rumah sakit (AK Gani)," jelasnya.
Saat ditanya apakah ada musuh, Sukma mengaku tidak memiliki musuh. "Saya tidak ada musuh, tidak ada dendam. Itu kejadiannya waktu habis pulang kerja dari Prabumulih," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengutarakan, telah menerima pengaduan korban. "Pengaduannya kita terima, saksi dan bukti kita lengkapi, untuk mendalami perkara ini," tandasnya.
(sms)