Gadis Cantik Manado Dinodai Selingkuhan Kakak Kandung
Gadis Cantik Manado Dinodai Selingkuhan Kakak Kandung
A
A
A
MANADO - Gadis cantik asal Manado berinisial C (21) warga Kecamatan Wenang, diduga dinodai oleh H (60), selingkuhan kakak kandungnnya berinisial M (37). Sebelumnya, C juga diduga sudah dijual oleh kakak kandungnya kepada H.
Korban melaporkan kasus ini ke Polresta Manado, Senin (30/1/2017), dengan nomor laporan LP/260/I/2016/SULUT/RESTA MDO. Berdasarkan pengakuan korban kepada petugas kepolisian, kejadian berawal pada 2012 saat korban berumur 15 tahun.
Saat itu korban dipaksa memasukan jari ke kemaluan sendiri sambil memegang alat vital H. Perbuatan tersebut berlangsung selama empat kali sampai tahun 2013. Kemudian, pada 2014 korban diajak H ke Jakarta dan sempat disetubuhi satu kali. Pada 2015, saat di Manado, H kembali menyetubuhi korban. Ironisnya, korban pernah disetubuhi H di depan kakak kandungnya di rumah.
"Saya juga disetubuhi di depan kakak kandung saat berada di salah satu hotel di Manado sebanyak dua kali," tutur korban yang didampingi orangtuanya saat melapor di Polresta Manado. Korban masih menjalani pemeriksaan dan pengambilan keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di lantai 2 Polresta Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Edwin Humokor saat dikonfirmasi belum mengetahui laporan tersebut. "Saya cek dulu ke Unit PPA dan akan ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Korban melaporkan kasus ini ke Polresta Manado, Senin (30/1/2017), dengan nomor laporan LP/260/I/2016/SULUT/RESTA MDO. Berdasarkan pengakuan korban kepada petugas kepolisian, kejadian berawal pada 2012 saat korban berumur 15 tahun.
Saat itu korban dipaksa memasukan jari ke kemaluan sendiri sambil memegang alat vital H. Perbuatan tersebut berlangsung selama empat kali sampai tahun 2013. Kemudian, pada 2014 korban diajak H ke Jakarta dan sempat disetubuhi satu kali. Pada 2015, saat di Manado, H kembali menyetubuhi korban. Ironisnya, korban pernah disetubuhi H di depan kakak kandungnya di rumah.
"Saya juga disetubuhi di depan kakak kandung saat berada di salah satu hotel di Manado sebanyak dua kali," tutur korban yang didampingi orangtuanya saat melapor di Polresta Manado. Korban masih menjalani pemeriksaan dan pengambilan keterangan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di lantai 2 Polresta Manado.
Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Edwin Humokor saat dikonfirmasi belum mengetahui laporan tersebut. "Saya cek dulu ke Unit PPA dan akan ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
(wib)
Explore More