Curi Motor, 2 Mahasiswa Keperawatan Ditembak Polisi
Senin, 23 Januari 2017 - 04:43 WIB
Curi Motor, 2 Mahasiswa Keperawatan Ditembak Polisi
A
A
A
MAKASSAR - Dua mahasiswa keperawatan yakni, Tahrir alias Belengos (22) dan Ismail (21) ditembak petugas Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua mahasiswa yang terlibat pencurian sepeeda motor ini dilumpuhkan timah panas petugas lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap.
Dantim Resmob Polsek Panakkukang Bripka Zulqadri mengatakan, kedua pelaku mulanya ditangkap tanpa perlawanan di tempat kos kekasih mereka saat bermain gitar di Jalan Sukamaju 5, Kota Makassar. Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, petugas pun membawa pelaku untuk mengembangkan kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan para pelaku.
"Dalam perjalanan ke lokasi pengembangan, mereka melakukan perlawanan dan kabur. Kami telah berikan tembakan peringatan tiga kali, tapi tak digubris. Terpaksa kami lumpuhkan mereka ddengan tembakan yang mengenai kaki," kata Zulqadri kepada wartawan, Minggu, 22 Januari 2017 malam tadi.
Menurut Zulqadri, kedua mahasiswa jurusan keperawatan ini sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor."Motor curian dijual seharga Rp2 juta. Uang hasil kejahatan dipergunakan para pelaku untuk membeli laptop," ujarnya.
Akibat perbuatan kedua pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Dantim Resmob Polsek Panakkukang Bripka Zulqadri mengatakan, kedua pelaku mulanya ditangkap tanpa perlawanan di tempat kos kekasih mereka saat bermain gitar di Jalan Sukamaju 5, Kota Makassar. Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Panakkukang, petugas pun membawa pelaku untuk mengembangkan kasus pencurian sepeda motor yang dilakukan para pelaku.
"Dalam perjalanan ke lokasi pengembangan, mereka melakukan perlawanan dan kabur. Kami telah berikan tembakan peringatan tiga kali, tapi tak digubris. Terpaksa kami lumpuhkan mereka ddengan tembakan yang mengenai kaki," kata Zulqadri kepada wartawan, Minggu, 22 Januari 2017 malam tadi.
Menurut Zulqadri, kedua mahasiswa jurusan keperawatan ini sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor."Motor curian dijual seharga Rp2 juta. Uang hasil kejahatan dipergunakan para pelaku untuk membeli laptop," ujarnya.
Akibat perbuatan kedua pelaku akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
(whb)
