Tim BKSDA Foto 11 Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung

Kamis, 19 Januari 2017 - 13:39 WIB
Tim BKSDA Foto 11 Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung
Tim BKSDA Foto 11 Beruang Madu di Kebun Binatang Bandung
A A A
BANDUNG - Tim yang di kirim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Jawa Barat sudah memantau kondisi Satwa Beruang di Kebun Binatang Bandung (KBB). Nantinya hasilnya akan menjadi fakta untuk dilaporkan kepada Kementrian Lingkungan Hidup.

Tim memotret 11 Beruang Madu yang ada di KBB Jalan Taman Sari, tadi pagi. "Sudah melakukan pemotretan 11 ekor (beruang madu) yang kami nyatakan semua sehat," kata Humas KBB, Sudaryo, kepada Wartawan di KBB, Jalan Taman Sari, Kamis (19/1/2017).

‎Ketika disinggung apakah Tim BKSDA ini melakukan pemeriksaan ke-11 beruang tersebut, Sudaryo menjelaskan jika pemeriksaa masih sebatas fisik.

"‎ini kan baru secara fisik dulu. Kalo kesehatan mah sudah ada dokter jadi keterangan dokter sudah kredible lah," katanya.

‎Menurut kesehatan doketer KBB, lanjutnya, kondisi satwa-satwa beruang ini dinilai normal dan sehat. Hal tersebut dapat dilihat dari makanan, cara makan, pergerakan dan lainnya.

"Bahkan secara fesesnya juga gak mencret, bahkan pak Toni Sumampau (Sekretaris PKBSI) menambahkan kalo beruang sudah beraktifitas apalagi mau berdiri itu berarti interaksinya bagus, berarti itu normal berbeda kalo muyung (murung)," katanya.

‎Dalam video yang di Unggah Yayasan Scorpion Indonesia, terlihat beruang madu ini memakan fesenya sendiri. disinggung tingkah laku beruang yang tak lazim tersebut berdasarkan keterangan dokter, Sudaryo menjelaskan jika hal tersebut belum dibahasnya.

"Ya itu kan gak sampai kita bahas, kita gak ada seperti itu, itu kan kasus lama potret lama sebenarnya," katanya.

Dikatakan, Sekretaris PKBSI bahkan menyesalkan foto yang dinilainya kasus lama ini kembali mencuat. ‎

"Bahkan dia akan berkirim surat ke organisasi itu kenapa potret lama di sehiangga menimbulkan permaslaahn. Sementara masyarakat kan gak semua tahu dan ngerti seolah-olah benar saja," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8244 seconds (0.1#10.140)