Dibacoki Pakai Parang, Kapolsek Tembak Mati Orang Gila

Rabu, 18 Januari 2017 - 19:31 WIB
Dibacoki Pakai Parang,...
Dibacoki Pakai Parang, Kapolsek Tembak Mati Orang Gila
A A A
BONE - Dalam kondisi terdesak dan kritis setelah dibacoki pakai parang oleh Adi (40), Kapolsek Tellulimpoe Iptu Said Baruga balas menembak. Tanpa ampun, Adi yang mengalami gangguan jiwa tewas dengan perut jebol ditembus peluru.

Iptu Said Baruga mengalami luka cukup parah akibat luka bacokan parang. Kondisinya kritis dan nyawanya nyaris melayang karena mengalami luka bacok di kepala, lengan kanan, dan paha kanan. Iptu Said langsung dilarikan ke RSUD Tenriawaru Bone yang berjarak sekitar 100 Km dari lokasi kejadian untuk mendapatkan pertolongan medis.

Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun Tete, Desa Gaya Baru, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa 17 Januari 2017, sekitar pukul 11.30 Wita. Kepala Desa Gaya Baru, Andi Mappelori mengatakan, insiden tersebut bermula saat seorang saudara korban melaporkan kepada polisi agar mengamankan Adi yang kerap melukai warga di sekitar rumahnya.

“Adi memang memiliki riwayat penyakit jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) di Makassar. Namun, sejak kembali ke desa, dia kerap mengancam dan menganiaya warga. Rencananya saya mau mengembalikan dia ke RSJ dan menghubungi pak kapolsek," kata Meppelori, Rabu (18/1/2017).

Meppelori menambahkan, setelah menghubungi kapolsek, Adi ketika hendak dijemput di rumah orang tuanya di Dusun Tete, malah menolak keluar dan mengunci diri di dalam rumah panggung. Saat itu, Kapolsek Tellulimpoe Iptu Said bersama Brigpol Nicolas, naik ke rumah panggung untuk membujuk Adi agar mau keluar.

“Tiba-tiba, Adi keluar sambil membawa sebilah parang dan menyerang Iptu Said secara membabi buta. Kepala, lengan kanan, dan paha kanan, Iptu Said terkena tebasan parang. Iptu Said yang terluka parah langsung roboh,” kata Meppelori.

Masih kata Meppelori, dalam kondisi kritis dan terdesak, Iptu Said masih sempat mencabut pistol dan melepaskan tembakan dua kali untuk menghentikan Adi. Tembakan Iptu Said tepat mengenai paha dan menembus perut Adi.

“Iptu Said sampai dua kali mengokang pistol revolvernya tapi tidak meledak. Setelah dia kena tebasan parang sekali lagi, baru pistolnya menyalak dan Adi terkapar," ujarnya.

Kabag Ops Polres Bone, Kompol Asrofi mengakui kejadian tersebut. Setelah menerima informasi, pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami langsung ke tempat kejadian untuk olah TKP dan meminta keterangan saksi. Sedangkan Iptu Said sudah dalam penanganan medis di rumah sakit di Kota Watampone," katanya

Kompol Asrofi menambahkan, tembakan Iptu Said kepada Adi adalah tindakan yang harus dilakukan karena membahayakan nyawa polisi saat bertugas. Jenazah Adi pun langsung dikebumikan keluarganya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8623 seconds (0.1#10.140)