Salon 'Esek-esek' Digerebek, Pria Tanpa Busana Kaget

Senin, 16 Januari 2017 - 17:34 WIB
Salon Esek-esek Digerebek,...
Salon 'Esek-esek' Digerebek, Pria Tanpa Busana Kaget
A A A
LUBUK LINGGAU - Tim gabungan Satpol PP, Polisi, Polisi Militer, dan Dinas Sosial melakukan razia gabungan di salon-salon yang disinyalir beralih fungsi menjadi tempat esek-esek, Senin (16/1/2017) pukul 15.00 WIB.

Salon yang digerebek itu antara lain beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I. Saat digerebek, seorang pria warga keturunan China berinisial RF terlihat tanpa busana sedang memasang celana jeans di dalam bilik di lantai 2.

Kemudian‎, RF dibawa petugas ke dalam mobil patroli Satpol PP untuk dilakukan pemeriksaan dan pendataan. RF mengaku kaget saat petugas menggedor pintu bilik. "Tidak lama paling 15 menit, saya cuma mau pijit saja, Pak," ujarnya.

Selain itu, tiga karyawati salon juga digiring ke mobil truk patroli Satpol PP bersama dengan tiga karyawati salon lainnya yang sebelumnya juga didatangi petugas. Petugas memeriksa surat perizinan salon, pegawai serta ruangan-ruangan yang ada di setiap salon.

Salon 'Esek-esek' Digerebek, Pria Tanpa Busana Kaget


Sekretaris Pol PP Lubuk Linggau Syafril Adam mengatakan, dari razia ini pihaknya mendapati salon yang disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak benar (prostitusi, red). Sebab, dari pemeriksaan tim mendapati bilik-bilik berpintu di dalam salon, padahal secara aturan tidak boleh. "Itu melanggar, kalaupun dia spa atau pijat tidak boleh biliknya berpintu seperti itu, kita akan bongkar bilik-bilik itu nanti," tegasnya.

Senada disampaikan Sekretaris Dinsos Lubuk Linggau Indra Syafei. Dia menegaskan penertiban ini merupakan perintah mendadak dari wali kota untuk memeriksa seluruh salon kecantikan.

"Kami mensinyalir salon-salon kecantikan dan spa ini sudah alih fungsi, jadi kami lakukan penertiban pertama masalah perizinan kemudian kedua jika ada kejanggalan maka akan kami amankan," ujarnya.

Dia menerangkan, dari hasil penertiban ada salah satu salon yang mengarah menjadi tempat perbuatan asusila. Namun, pihaknya masih mencari bukti.

"Akan kami tindaklanjuti. Karyawatinya kami bina, pemiliknya akan kami panggil untuk dilakukan pembinaan juga. Pasti akan kami tindaklanjuti dan kami merekomendasikan sekat-sekat atau bilik di dalam salon itu dibongkar," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1259 seconds (0.1#10.140)