Perahu Diterjang Ombak, Dua Nelayan Hilang di Laut Jawa
A
A
A
TEGAL - Dua orang nelayan di Suradadi, Kabupaten Tegal, Jateng, Rasmin (40) dan Urip (23) dilaporkan hilang setelah perahu mereka tenggelam diterjang ombak. Hingga kini nasib mereka belum diketahui.
Kedua korban berangkat melaut pada Kamis (12/1/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka mencari ikan di perairan Laut Jawa sejauh sekitar dua mil dari Pantai Suradadi.
Namun hingga malam harinya, keduanya tak kunjung kembali ke rumah masing-masing. Keluarga mereka kemudian melaporkan hal itu ke nelayan lain dan aparat desa sekitar pukul 23.00 WIB. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke kepolisian.
Istri Rasmin, Muhanah (38) mengatakan, suaminya pamit untuk mencari ikan tak jauh dari Pantai Suradadi, Kamis. Namun ditunggu hingga sore hari tak kunjung kembali ke rumah.
"Biasanya kalau berangkat dini hari, pulangnya siang jam 11.00. Tapi sampai sore belum pulang," ucapnya, Jumat (13/1/2017).
Khawatir terjadi sesuatu dengan suaminya, Muhanah kemudian mencoba mencari keberadaan suaminya ke seorang tetangganya yang juga seorang nelayan, Wahnoto (60). Wahnoto kebetulan berangkat melaut bersama korban namun menggunakan perahu yang berbeda.
"Perahunya berangkat bareng. Tapi pas sudah di tengah laut misah nyari ikannya. Kalau Pak Wahnoto sudah pulang siang harinya," ungkapnya.
Setelah mendapat laporan hilangnya dua nelayan tersebut, tim SAR gabungan dari dan BPBD Kabupaten Tegal hari ini langsung menggelar operasi pencarian menggunakan sejumlah kapal dan perahu karet. Hingga siang ini upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
Kedua korban berangkat melaut pada Kamis (12/1/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka mencari ikan di perairan Laut Jawa sejauh sekitar dua mil dari Pantai Suradadi.
Namun hingga malam harinya, keduanya tak kunjung kembali ke rumah masing-masing. Keluarga mereka kemudian melaporkan hal itu ke nelayan lain dan aparat desa sekitar pukul 23.00 WIB. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke kepolisian.
Istri Rasmin, Muhanah (38) mengatakan, suaminya pamit untuk mencari ikan tak jauh dari Pantai Suradadi, Kamis. Namun ditunggu hingga sore hari tak kunjung kembali ke rumah.
"Biasanya kalau berangkat dini hari, pulangnya siang jam 11.00. Tapi sampai sore belum pulang," ucapnya, Jumat (13/1/2017).
Khawatir terjadi sesuatu dengan suaminya, Muhanah kemudian mencoba mencari keberadaan suaminya ke seorang tetangganya yang juga seorang nelayan, Wahnoto (60). Wahnoto kebetulan berangkat melaut bersama korban namun menggunakan perahu yang berbeda.
"Perahunya berangkat bareng. Tapi pas sudah di tengah laut misah nyari ikannya. Kalau Pak Wahnoto sudah pulang siang harinya," ungkapnya.
Setelah mendapat laporan hilangnya dua nelayan tersebut, tim SAR gabungan dari dan BPBD Kabupaten Tegal hari ini langsung menggelar operasi pencarian menggunakan sejumlah kapal dan perahu karet. Hingga siang ini upaya pencarian masih belum membuahkan hasil.
(nag)