Kejahatan Jalanan Masih Mendominasi di Palembang

Rabu, 04 Januari 2017 - 10:38 WIB
Kejahatan Jalanan Masih...
Kejahatan Jalanan Masih Mendominasi di Palembang
A A A
PALEMBANG - Kasus kejahatan Curat, Curas dan Curanmor (3C) saat ini masih mendominasi di Kota Palembang. Dimana berdasarkan data yang ada, dari 2.189 tindak kejahatan yang terjadi, 35 persen diantaranya atau sebanyak 752 kasus merupakan kejahatan dalam bentuk pencurian.

Dari 752 kasus tersebut, curanmor masih menjadi problem serius karena telah terjadi 278 kasus sepanjang tahun 2016 kemarin.

Diketahui, di triwulan pertama 2016 telah terjadi 83 kasus curanmor, triwulan kedua terjadi 89 kasus, triwulan ketiga ada 69 kasus dan tiga bulan terakhir pada 2016 telah terjadi 37 kasus.

Kendati begitu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawano mengatakan, secara keseluruhan angka tingkat kejahatan di Palembang selama 2016 mengalami penurunan sebanyak 31persen selama dibandingkan tahun sebelumnya.

Dimana ditahun 2016 lalu, terjadi tindak pidana secara keseluruhan yang terjadi sebanyak 5.340 kasus.

Angka tersebut tentunya menurun drastis dibanding tahun 2015 lalu. Diman tindak pidana yang terjadi sebanyak 7.749 kasus.

"Dengan adanya patroli rutin anggota, tingkat kriminal di Palembang mengalami penurunan yang signifikan,"kata Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu, kemarin.

Wahyu menegaskan, sebagai upaya untuk menekan tindak kejahatan itu, pihaknya pun terus menggiatkan patroli sebagai antisipasi kejahatan.

"Patroli dilakukan sepanjang hari dan kita juga sering melakukan razia pada malam hari, razia miras dan narkoba. Kejahatan jalanan ini tentu tidak bisa di prediksi, ini berkaitan dengan dinamika masyarakat," terangnya.

Selain itu, Tim Khusus Anti Bandit (TEKAB) yang dibentuk beberapa waktu lalu, kini tetap berupaya melakulan penyelidikan dan pencegahan terhadap para pelaku kejahatan jalanan.

"Tekab beberapa waktu yang lalu dibentuk, sedang melakukan penyelidikan. Kasus begal maupun kejahatan jalanan lainnya bukan perkara yang ringan untuk diungkap, butuh kesabaran dan keuletan. Mohon doanya supaya anggota cepat mengungkap," harap Wahyu.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7387 seconds (0.1#10.140)