Tim Penjinak Bom Polda DIY Mulai Sterilisasi Gereja
A
A
A
SLEMAN - H-2 Natal, Tim Penjinak Bom Sat Brimob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai melakukan sterilisasi gereja. Secara bertahap, dua tim yang dibentuk bergerak untuk melakukan sterilisasi di tiga wilayah kabupaten yakni Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo.
Kasubden Jibom Satuan Brimob Polda DIY AKP Suripto mengatakan, pihaknya menurunkan kekuatan penuh untuk menjalankan prosedur tetap atau protap pengamanan menjelang Perayaan Natal.
"Ada 18 personel, kita bagi dua tim. Setiap unit berisi sembilan personel," jelasnya seusai memimpin langsung sterilisasi di Gereja Aletheia yang berada di Jalan Magelang, tepatnya di Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (23/12/2016).
Di DIY ada 39 gereja yang akan diperiksa untuk dipastikan steril dari benda atau bahan peledak. Dari jumlah tersebut, Sleman menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak yang diperiksa yakni 16 gereja. Selain itu, di Kota Yogyakarta ada tujuh gereja, di Gunungkidul ada enam, dan Bantul serta Kulon Progo masing-masing lima gereja.
Dari pemeriksaan yang dilakukan di wilayah Sleman, Suripto menyebut pihaknya tidak menemukan keberadaan benda mencurigakan atau barang berbahaya. Diharapkan hal tersebut bisa tetap terjaga sehingga umat Kristiani bisa menjalani ibadah Natal dengan tenang.
Kasubden Jibom Satuan Brimob Polda DIY AKP Suripto mengatakan, pihaknya menurunkan kekuatan penuh untuk menjalankan prosedur tetap atau protap pengamanan menjelang Perayaan Natal.
"Ada 18 personel, kita bagi dua tim. Setiap unit berisi sembilan personel," jelasnya seusai memimpin langsung sterilisasi di Gereja Aletheia yang berada di Jalan Magelang, tepatnya di Sinduadi, Mlati, Sleman, Jumat (23/12/2016).
Di DIY ada 39 gereja yang akan diperiksa untuk dipastikan steril dari benda atau bahan peledak. Dari jumlah tersebut, Sleman menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak yang diperiksa yakni 16 gereja. Selain itu, di Kota Yogyakarta ada tujuh gereja, di Gunungkidul ada enam, dan Bantul serta Kulon Progo masing-masing lima gereja.
Dari pemeriksaan yang dilakukan di wilayah Sleman, Suripto menyebut pihaknya tidak menemukan keberadaan benda mencurigakan atau barang berbahaya. Diharapkan hal tersebut bisa tetap terjaga sehingga umat Kristiani bisa menjalani ibadah Natal dengan tenang.
(zik)