Mohamad Kamal Dihabisi Adik Ipar

Selasa, 13 Desember 2016 - 16:08 WIB
Mohamad Kamal Dihabisi...
Mohamad Kamal Dihabisi Adik Ipar
A A A
CIMAHI - Mohamad Kamal (55), warga Jalan Cisangkan Hilir, Kelurahan Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, tewas di rumahnya setelah disabet sebilah golok oleh pelaku berinisial A (45) yang merupakan adik iparnya, Selasa (13/12/2016). Pelaku tega menghabisi korban karena diduga mengidap gangguan jiwa.

Berdasarkan keterangan aparat Polres Cimahi, aksi pelaku pertama kali diketahui oleh tetangganya bernama Soleh (36) yangmendengar teriakan cukup keras dari dalam rumah korban. Saat menyambanginya, saksi dikagetkan oleh aksi pelaku yang sedang menganiaya korban.

"Saat tiba di rumah korban, saksi melihat pelaku sedang mengayunkan golok ke leher korban," ungkap Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Reza Arifian, Selasa (13/12/2016).

Menurut Reza, saksi yang melihat kejadian itu akhirnya teriak meminta pertolongan warga lainnya. Sementara, korban yang terkena sabetan golok, langsung tersungkur ke lantai.

"Tak lama dari kejadian itu, saksi lainnya, yakni Ridwan datang juga ke rumah korban sementara pelaku langsung meninggalkan korban dan langsung naik ke lantai atas rumah korban," katanya.

Korban yang mengalami luka sabetan golok di leher langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cibabat, Cimahi. Nahas, nyawa Mohamad Kamal tak dapat ditolong. Jenazahnya lalu dipindahkan ke Rumah Sakit Kepolisian Sartika Asih Bandung.

Pelaku langsung ditangkap petugas Polres Cimahi dan Polsek Cimahi. Kata Reza, berdasakan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami gangguan jiwa dan pernah mendapat perawatan di rumah sakit jiwa (RSJ). "Namun karena tidak ada biaya akhirnya, pelaku diurus oleh pihak keluarga," ujarnya.

Untuk penyelidikan lebih dalam dan mengetahui motif dari penganiayaan tersebut, Polres Cimahi masih mengumpulkan sejumlah barang bukti beserta keterangan para saksi di lapangan.

"Kami masih menyelidiki lebih dalam, tentang pelaku dan semua bukti-bukti lainnya, termasuk pemeriksaan saksi-saksi lainnya," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1609 seconds (0.1#10.140)