Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Nelayan Indramayu Berhenti Melaut
A
A
A
INDRAMAYU - Ratusan nelayan di pesisir Karangsong, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (9/12/2016) pagi ini terpaksa berhenti melaut karena gelombang setinggi tiga meter disertai angin kencang. Akibatnya, pasokan ikan di sejumlah tempat pelelangan ikan berkurang drastis.
Cuaca buruk melanda perairan Laut Jawa sejak sepekan terakhir. Sambil menunggu cuaca kembali normal, para nelayan hanya melakukan berbagai aktivitas di darat, seperti memperbaiki jaring dan kapal mereka yang sudah rusak akibat diterjang ombak besar.
Antur, salah seorang nelayan mengatakan, memasuki bulan Desember, kondisi cuaca di tengah perairan Laut Jawa semakin parah. Karena itu, banyak nelayan beralih profesi menjadi kuli bangunan.
Berdasarkan pantauan MNC Media, Jumat (9/12/2016), pasokan ikan di sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar kian menurun. Hal ini membuat harga ikan di pasaran semakin melonjak tinggi.
Para nelayan akan melaut lagi jika cuaca berangsur normal.
Cuaca buruk melanda perairan Laut Jawa sejak sepekan terakhir. Sambil menunggu cuaca kembali normal, para nelayan hanya melakukan berbagai aktivitas di darat, seperti memperbaiki jaring dan kapal mereka yang sudah rusak akibat diterjang ombak besar.
Antur, salah seorang nelayan mengatakan, memasuki bulan Desember, kondisi cuaca di tengah perairan Laut Jawa semakin parah. Karena itu, banyak nelayan beralih profesi menjadi kuli bangunan.
Berdasarkan pantauan MNC Media, Jumat (9/12/2016), pasokan ikan di sejumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pasar kian menurun. Hal ini membuat harga ikan di pasaran semakin melonjak tinggi.
Para nelayan akan melaut lagi jika cuaca berangsur normal.
(zik)