Duel dengan Pria Misterius, Hansip Reman Temukan Pistol FN

Duel dengan Pria Misterius, Hansip Reman Temukan Pistol FN
A
A
A
BEKASI - Seorang anggota perlindungan masyarakat (Linmas) Reman (56), mengamankan sebuah tas berisi senjata api di Kampung Gombong RT2/3, Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Senjata api didapati setelah Reman berduel dengan pria misterius.
"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30 November) sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto Bagus, Kamis (1/12/2016).
Menurut dia, Reman yang tengah menjalankan tugasnya sebagai anggota hansip, mendapati seorang pria misterius berada di teras Musala Al Ikhlas.
Karena mencurigakan, kata dia, Reman mendatangi pria yang membawa sebuah tas ransel tersebut. Reman berusaha menegur untuk mengetahui kepentingan pria misterius tersebut. Rupanya kedatangan Reman membuat pria itu terganggu, bahkan berusaha melarikan diri.
Semakin curiga dengan gelagat pria tersebut, Reman berusaha mencegat. Tak disangka, pria itu berusaha mengeluarkan sesuatu dari balik pinggangnya. Khawatir ada senjata yang dikeluarkan, Reman berusaha mencegah lebih dahulu. Alhasil, keduanya terlibat duel.
"Saat berduel tersebut, Reman berusaha meminta bantuan kepada warga setempat," ungkapnya.
Sayangnya, warga belum sampai datang, pria tersebut melarikan diri. Sejumlah warga yang mendengar teriakan Reman datang ke lokasi lalu mencari tahu keberadaan pria tersebut.
Bersama warga, Reman melakukan pencarian dan tidak menemukan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Hanya saja, lanjut dia, pria misterius tersebut meninggalkan tas ransel serta sepeda motor jenis Honda Impressa tanpa ada pelat nomornya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito menambahkan, hasil identifikasi, tas yang dibawa pria tersebut berisi senjata api jenis FN berikut dengan magasin serta 18 peluru kaliber 14mm.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait senjata dan pemiliknya," tambahnya.
Saat ini, kata dia, petugas masih berupaya mengungkap identitas pria tersebut dengan cara mencari tahu pemilik sepeda motor yang ditinggalkannya di lokasi kejadian. Bahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terkait temuan itu.
"Masih kami lakukan pendalaman, apakah ada kaitanya dengan terduga teroris, kami koordinasi juga dengan Densus 88," katanya.
Sejauh ini, kata dia, petugas belum mengidentifikasi identitas pria misterius yang meninggalkan sepeda motor jenis Honda Astrea Impressa tersebut.
"Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30 November) sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto Bagus, Kamis (1/12/2016).
Menurut dia, Reman yang tengah menjalankan tugasnya sebagai anggota hansip, mendapati seorang pria misterius berada di teras Musala Al Ikhlas.
Karena mencurigakan, kata dia, Reman mendatangi pria yang membawa sebuah tas ransel tersebut. Reman berusaha menegur untuk mengetahui kepentingan pria misterius tersebut. Rupanya kedatangan Reman membuat pria itu terganggu, bahkan berusaha melarikan diri.
Semakin curiga dengan gelagat pria tersebut, Reman berusaha mencegat. Tak disangka, pria itu berusaha mengeluarkan sesuatu dari balik pinggangnya. Khawatir ada senjata yang dikeluarkan, Reman berusaha mencegah lebih dahulu. Alhasil, keduanya terlibat duel.
"Saat berduel tersebut, Reman berusaha meminta bantuan kepada warga setempat," ungkapnya.
Sayangnya, warga belum sampai datang, pria tersebut melarikan diri. Sejumlah warga yang mendengar teriakan Reman datang ke lokasi lalu mencari tahu keberadaan pria tersebut.
Bersama warga, Reman melakukan pencarian dan tidak menemukan pria yang belum diketahui identitasnya tersebut. Hanya saja, lanjut dia, pria misterius tersebut meninggalkan tas ransel serta sepeda motor jenis Honda Impressa tanpa ada pelat nomornya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito menambahkan, hasil identifikasi, tas yang dibawa pria tersebut berisi senjata api jenis FN berikut dengan magasin serta 18 peluru kaliber 14mm.
"Kami masih melakukan penyelidikan terkait senjata dan pemiliknya," tambahnya.
Saat ini, kata dia, petugas masih berupaya mengungkap identitas pria tersebut dengan cara mencari tahu pemilik sepeda motor yang ditinggalkannya di lokasi kejadian. Bahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri terkait temuan itu.
"Masih kami lakukan pendalaman, apakah ada kaitanya dengan terduga teroris, kami koordinasi juga dengan Densus 88," katanya.
Sejauh ini, kata dia, petugas belum mengidentifikasi identitas pria misterius yang meninggalkan sepeda motor jenis Honda Astrea Impressa tersebut.
(mhd)